Bagaimana kabar kawan pembaca blog The Jombang Taste hari ini? Apakah pekerjaan Anda lancar-lancar saja? Apakah ruang gerak kreatifitas bekerja Anda merasa dibatasi oleh aturan perusahaan tempat Anda bekerja? Jika jawabnya YA, maka Anda perlu melanjutkan membaca artikel ini. Bekerja secara profesional merupakan tujuan kebanyakan sarjana yang telah lulus kuliah. Namun tidak sedikit dari kelompok profesional muda yang merasa tidak nyaman dengan menekuni profesi yang sedang dijalani. Bisa jadi Anda adalah salah satu diantara mereka.
Ketika kesuksesan menjadi pekerja profesional tidak membahagiakan hidup Anda, mungkin saja Anda ditakdirkan Tuhan menjadi wirausaha. Wirausaha, enterpreneur, pebisnis, wiraswasta, pengusaha, atau apapun sebutannya memungkinkan Anda bisa mencapai kebebasan hidup yang bahagia. Kapan waktu yang tepat untuk berhenti bekerja profesional dan beralih menjadi wirausaha? Berikut ini tujuh tanda menurut Rambat Lupiyoadi (2007: 89) yang bisa Anda rasakan, Anda alami, dan Anda lakukan di tempat kerja sekarang serta merupakan sinyal Anda harus segera menjadi wirausaha.
1. Potensi Tidak Maksimal
Saat ini Anda telah bekerja dengan bersungguh-sungguh di kantor milik orang lain namun potensi yang Anda miliki tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Hambatan pengembangan potensi diri bisa disebabkan oleh peraturan perusahaan, sistem senioritas karyawan, maupun penyebab lain yang sifatnya struktural. Jika potensi Anda tidak bisa maksimal sebagai pekerja profesional, bersiaplah beralih menjadi wirausaha. Dengan menjadi seorang wirausaha, potensi Anda akan terus digunakan dan diasah oleh iklim bisnis yang semakin menantang. Hal itu tidak akan Anda dapatkan dengan menjadi pekerja di bawah bos.
2. Suka Bereksperimen
Saat ini Anda bekerja dengan melibatkan eksperimen atau percobaan pembaruan yang tidak biasa di tempat kantor Anda mencari penghasilan. Suka uji coba dan terus menemukan strategi terbaik adalah ciri umum seorang wirausaha sukses. Bukan hanya itu saja, saat ini Anda terbiasa mengambil keputusan yang beresiko terhadap keberhasilan dan kegagalan Anda di masa depan. Tidak banyak orang yang berani mengambil resiko dalam hidup. Dan wirausaha sejati selalu yakin dalam mengambil keputusan beresiko beserta kelebihan dan kekurangannya. Bila saat ini Anda suka bereksperimen dan mengambil keputusan beresiko, maka lebih baik Anda mengundurkan dari tempat bekerja dan beralih menjadi wirausaha.
3. Jaringan Memadai
Anda telah menjadi ujung tombak dalam pengembangan usaha di tempat Anda bekerja saat ini sehingga Anda memiliki jaringan kerja yang cukup memadai. Anda telah mampu melakukan komunikasi intensif dan efektif dalam membina hubungan baik dengan mitra kerja di berbagai jaringan daerah. Kemampuan membina mitra kerja tidak bisa dilakukan oleh semua lini perusahaan. Hanya orang-orang tertentu yang dibekali Tuhan memiliki kemampuan public speaking andal, bahasa tubuh yang tepat, dan kemampuan negosiasi jempolan. Bila hal ini telah mampu Anda lakukan maka Anda seharusnya telah layak menjadi seorang wirausaha unggul. Segera resign dan bangunlah bisnis Anda sendiri!
4. Kreatifitas Dibatasi
Kreatifitas bekerja Anda dibatasi oleh beragam kebijakan perusahaan sehingga Anda merasa tidak bahagia bekerja. Begitu banyak ide-ide pengembangan bisnis Anda miliki dan Anda sampaikan kepada pemilih perusahaan namun tidak satu pun pemikiran Anda diterapkan dalam pengembangan usaha di tempat Anda bekerja. Jika hal ini Anda alami sekarang, maka jangan buang waktu lagi untuk segera beralih menjadi wirausaha. Jangan biarkan kreatifitas Anda mati kutu di tempat yang salah. Begitu banyak kisah sukses wirausahawan muda yang bermula dari ide kreatif memulai usaha mandiri. Biarkan Anda berkreasi sesuai dengan gaya pemikiran Anda karena harta paling mahal dalam membangun sebuah usaha adalah ide.
5. Berpengalaman
Anda sudah memiliki pengalaman bekerja di satu bidang selama lebih dari lima tahun. Kini Anda merasa jenuh dengan jabatan yang sudah mentok langsung di bawah pemilik perusahaan. Bila keadaan ini Anda alami, maka persiapkan diri sesegera mungkin untuk menjadi seorang wirausaha. Tidak ada kebahagiaan bekerja yang bisa didapatkan dari menggantungkan hidup pada jenjang karir tertinggi yang stagnan. Pengalaman Anda tidak ternilai harganya dan tidak bisa dibayar dengan uang. Jadikan pengalaman itu sebagai modal utama dalam menjadi wirausaha unggul dan sukses di masa depan.
6. Memiliki Keunikan
Setiap manusia terlahir ke dunia dibekali Tuhan dengan beragam keunikan diri. Tidak ada manusia yang sama persis dalam hal perkataan, perbuatan, dan pola pikir. Jika Anda memiliki sifat khas yang membedakan Anda dibanding kawan-kawan satu kantor, itulah keunikan Anda. Bisa jadi keunikan itu berupa kemampuan berbicara yang bagus, andal dalam melakukan lobi bisnis, memiliki modal bisnis yang cukup, mempunyai kenalan relasi kerja yang luas, dan lain-lain. Jangan merasa rendah diri dengan keadaan Anda saat ini. Anda tidak akan pernah tahu betapa keunikan kecil yang Anda miliki dapat berdampak besar terhadap masa depan Anda di kemudian hari.
7. Sering Ngobyek
Salah satu tolak ukur kesejahteraan karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan adalah gaji atau upah. Saat ini bisa jadi Anda memiliki pekerjaan sampingan yang Anda lakukan secara rutin untuk menambah penghasilan. Istilah umum yang digunakan masyarakat untuk kondisi ini adalah Anda ngobyek cari duit tambahan. Bila hal ini terjadi pada kehidupan Anda, maka itulah salah satu tanda bahwa Anda selayaknya segera keluar dari pekerjaan profesional dan beralih menjadi wirausaha. Dengan menjadi wirausaha, Anda dapat menentukan sendiri jumlah penghasilan yang ingin Anda peroleh setiap bulan. Anda tidak perlu mencari pekerjaan sampingan karena dengan menjadi wirausaha pekerjaan utama Anda adalah berwirausaha.
Nah, dari tujuh tanda-tanda di atas sudah berapa tanda yang Anda miliki sekarang? Selamat berpikir dan merenung. Mari siapkan hidup yang lebih bahagia dengan menjadi wirausaha sukses dan mulia.
Iya nih, sdh bosen diperintah melulu.
Enaknya jadi boss adalah bisa atur waktu kerja.
Sangat bermanfaat informasinyapeluang bisnis
Bekerja adalah ibadah. Apapun nama pekerjaannya, menafkahi istri dan anak merupakan perbuatan mulia.
Gue mentok di posisi SPV. Hiks!