Paribasan: Arep Jamure Emoh Watange

Liburan menyenangkan dan outbound kerjasama tim di tempat wisata alam Bukit Embag di Wonosalam Jombang
Liburan menyenangkan dan outbound kerjasama tim di tempat wisata alam Bukit Embag di Wonosalam Jombang

Orang Jawa terbiasa mengasosiasikan sesuatu dengan keadaan alam. Inilah sindiran secara halus yang mengena hati lawan bicara. Paribasan arep jamure emoh watange artine gelem kepenake ora gelem rekasane. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia secara bebas, peribahasa Jawa ini berarti mau enaknya tidak mau susahnya.

Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita bertemu dengan orang yang mau enaknya saja, tanpa mau bekerja keras untuk mendapatkan kenikmatan hidup. Kalau kawannya sedang sudah, dia akan menghindar sejauh mungkin. Tapi giliran ada kawan dapat berkah dari usahanya sendiri dia akan pedekate semaunye aje.

Tidak setia kawan banget. Maunya kalau senang doang. Menghadapi orang macam beginian sebaiknya kita bisa bersikap tegas. Kenapa juga teman seperti ini dipertahankan. Dia hanya akan menjadi tikus dalam gudang beras. Secara diam-diam dia akan menghabiskan milik kita. Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi untuk Anda.


Comments

3 tanggapan untuk “Paribasan: Arep Jamure Emoh Watange”

  1. Avatar Ayo Bai
    Ayo Bai

    Wah… yo iki cirine wong sombong.

  2. […] Artine bebasan iki yaiku wong gedhe padha padudon, wong cilik sing sengsara. Artinya, jika para pemimpin negeri selalu berebut kekuasaan maka rakyat yang akan menjadi korbannya. Ini sudah sering terjadi di negara kita. Siklusnya berulang setiap lima tahun sekali manakala pemilihan umum berlangsung. Para pemimpin berlomba adu pengaruh di menjelang pemungutan suara. Rakyat kecil yang terdampak perang itu. […]

  3. Nasehat orang Jawa mengandung pesan moral yang sangat mendalam dalam kehidupan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *