Petuah Jawa: Becik Ketitik Olo Ketoro

Logo Yin dan Yang
Logo Yin dan Yang

Apa kabar kawan blogger Jombang? The Jombang Taste kembali menyajikan artikel motivasi hidup untuk Anda. Petuah-petuah bijak dalam Bahasa Jawa merupakan salah satu kekayaan khazanah budaya Nusantara yang mampu menginspirasi Anda dalam berbuat dan berperilaku. Kalimat bijak Bahasa Jawa yang kita bahas kali ini berbunyi becik ketitik ala ketoro. Kata-kata bijak ini kurang lebih berarti bahwa perbuatan yang baik akan segera tampak dan perbuatan yang buruk juga akan segera tampak pada pelakunya.

Sebaik-baik Anda menyimpan bangkai pasti akan tercium juga baunya. Dan sebaik-baik Anda menyembunyikan minyak wangi maka akan terasa juga aroma wanginya. Falsafah ini mengandung dua arti. Pertama, berbuatlah baik karena tak ada yang sia-sia dari kebaikan Anda. Meskipun lingkungan tempat tinggal Anda penuh dengan orang-orang berakhlak rusak, namun bila Anda konsisten berbuat kebaikan maka Anda dapat selamat dari celaka. Jangan pernah mengharapkan imbalan atas perbuatan baik Anda. Semua hikmah berbuat baik akan Anda dapatkan meskipun Anda tidak meminta.

Hikmah kedua nasehat Bahasa Jawa ini adalah jujurlah dan jadilah dirimu sendiri. Jangan mencoba mengelabuhi orang lain dengan menjadi manusia yang bukan dirimu karena pada akhirnya akan ketahuan juga dan itu akan sangat menyakitkanmu dan akan mengecewakan orang yang dikelabui. Maka dari itu, semenjak sekarang belajarlah menjadi baik karena tak ada yang sia-sia dari kebaikan. Bahkan saat manusia melupakan kebaikan kita, dan bahkan saat semua kebaikan kita tak akan pemah cukup bagi manusia, walau begitu tetaplah menjadi manusia baik.

Jika Anda terus belajar menjadi baik, maka laksana batu yang digosok maka lama kelamaaan akan mengkilap juga dan akan bernilai tinggi. Dan jika Anda terus belajar menjadi baik maka laksana air yang terus menerus disaring, sekeruh apapun ia maka akan jernih jua, laksana air yang terus menetes pada bebatuan akhirnya akan berlubang jua. Kekuatan dari fokus Anda akan mampu mengalahkan segala kekurangan yang ada pada diri Anda.

Menjadi baik adalah proses. Dan sebagai proses maka kebaikan adalah sebuah perilaku yang harus dilaksanakan setiap hari. Kebaikan itu banyak rupanya. Tak perlulah kita berpikir bahwa kebaikan itu hanya dengan bersedekah pada orang papa saja atau membantu orang lain dari segala kesulitan mereka. Segala hal bisa menjadi kebaikan, tersenyum pun juga kebaikan. Mari membiasakan diri berlaku baik kepada sesama.

Sekian artikel singkat mengenai kata-kata bijak Bahasa Jawa Jawa bersama The Jombang Taste. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi manfaat dalam usaha meningkatkan motivasi diri Anda. Sampai berjumpa dalam artikel kata-kata mutiara Bahasa Jawa berikutnya.

Daftar Pustaka:

Sudjono. 2013. Nguri-uri Pitutur Luhur Falsafah Adi Luhung. CV. Karya Mandiri Sentosa: Ngawi


Comments

2 tanggapan untuk “Petuah Jawa: Becik Ketitik Olo Ketoro”

  1. […] Anda dapatkan dari petuah luhur Bahasa Jawa. Sebagaimana sudah pernah kita singgung sebelumnya, nasehat bijak orang Jawa mampu menginspirasi kita agar berbuat baik terhadap sesama. Kata-kata bijak Bahasa Jawa yang kita […]

  2. Koyok poro pejabat jaman sak iki. Akeh sing ketok asline.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *