Tanggungjawab merupakan kunci dari setiap permasalahan. Tanggungjawab merupakan daya pendorong yang tidak memungkinkan Anda untuk beristirahat sebelum Anda mencapai tujuan-tujuan Anda.
Nampaknya, belajar bertanggungjawab ibarat sebuah ramuan bahan yang sering dilupakan dalam penyusunan ramuan-ramuan yang jumlahnya sedemikian banyak. Menurut pendapat Jack Collis, hal ini ada kaitannya dengan mutu kehidupan zaman sekarang. Sepertinya terdapat kekacauan yang terus menerus dalam berusaha menyatukan konsep-konsep mutu kehidupan dengan pencarian dan pencapaian tujuan-tujuan. Seringkali nampaknya pencapaian tujuan kalah dengan mutu kehidupan.
Bukan maksud Jack Collis untuk menunjukkan bagaimana seharusnya kehidupan Anda berjalan, melainkan untuk membawakan kesadaran atas beberapa alasan mengapa sebuah tindakan tidak selalu secara wajar mengikuti kehendak, karena kehendak tanpa tanggungjawab adalah benar-benar tidak ada gunanya.
Tanggungjawab dan sifat kegigihan merupakan pasangan yang serasi. Konon, Abraham Lincoln mengalami kegagalan sebanyak 10 kali sebelum ia menjadi Presiden Amerika Serikat. Kabarnya juga, Thomas Alva Edisson juga telah mengalami kegagalan sebanyak 200 kali dalam usahanya untuk menyalakan lampunya sebelum ia benar-benar berhasil membuat lampu yang dapat dinyalakan dan berhasil menerangi dunia ini.
Dengan berbagai cara, kita bisa membantu diri kita sendiri untuk menyalakan lampu masing-masing. Dengan membangun motivasi diri, kita akan melihat jalan menjadi lebih cerah, menyalakan dalam diri kita api yang menyala sedikit lebih cerah, api tanggungjawab yang hanya dapat Anda dapatkan dengan kepuasan atas pencapaian usaha pribadi Anda.
Semoga menginspirasi!
Sangat inspiratif mas. Aku suka artikel ini.
Tanggungjawab yg hakiki adalah saat amal dipertanggungjawabkan di akhirat.