Bahaya Arogansi dan Buruk Sangka Dalam Bisnis Online

Babad Tanah Surabaya dari Kisah Legenda Pertarungan Jaka Jumput Melawan Jaka Truna
Babad Tanah Surabaya dari Kisah Legenda Pertarungan Jaka Jumput Melawan Jaka Truna

Kita membutuhkan ketegasan sikap demi memperoleh kejelasan dan kepastian dalam bekerja keras di bisnis online. Meski demikian, ketegasan sikap tidak seharusnya menimbulkan sikap arogan, keras kepala, dan buruk sangka terhadap mitra bisnis yang kita percayai.

Karena bagaimanapun juga, joint venture merupakan langkah yang tak bisa terhindarkan dalam membangun pondasi bisnis online yang berprospek ke depan. JV bukan saja memperluas jangkauan market, tetapi juga memperbanyak orang yang ikut mendoakan keberhasilan usaha kita. Agar keberhasilan berpihak kepada kita, berikut tiga saran yang bisa dijadikan pedoman bagi setiap keputusan yang blogger dan pebisnis online tetapkan.

1. Hindari perdebatan tak sehat

Adu siasat dan strategi marketing dalam bisnis online merupakan satu hal yang tidak bisa kita tolak sampai kapanpun. Adu siasat yang membutuhkan akal pikiran umumnya akan berkembang secara alamiah hingga meniadakan naluri. Karena naluri dan rasa simpati merupakan aspek yang bisa melemah, maka memberdayakan kelemahan demi kesuksesan merupakan celah bagi  kita untuk mensiasati segala intrik demi sebuah kemenangan.

Singkat kata, siasati segala hal dengan naluri atau insting bisnis yang bersandarkan pada pengalaman. Masalah yang tidak bermanfaat untuk diperdebatkan patut ditinggalkan dengan santun. Tentu hal ini tidak mudah dijalankan mengingat karakter seorang blogger pada dasarnya merupakan seseorang yang terbiasa berpikir kritis dalam menulis artikel. Prioritas waktu menjadi pertimbangan penting mengapa kita harus meninggalkan perdebatan tak sehat ini.

2. Hindari sikap arogan

Meninggalkan perdebatan tak penting dengan santun merupakan jurus atau siasat yang sangat tepat sebagai upaya memilih sikap mengalah demi terciptanya sebuah kemenangan. Perlu dipahami bahwa apabila kita terjebak ke dalam debat kusir, debat yang tidak ada ujung-pangkalnya, maka sama saja dengan mengobarkan egoisme yang cenderung berkembang dengan cepat menjadi sikap arogan yang menghalalkan segala cara.

Sikap yang tampaknya efektif pada awalnya, namun berpotensi merusak pada kelanjutannya. Karenanya pula, walau kemampuan kita tergolong amat besar, baik itu menyangkut sumber dana maupun pengalaman berbisnis di internet, kita sebaiknya tidak berpikiran atau melakukan tindakan yang takabur. Orang takabur bukan hanya dibenci Tuhan, tetapi juga menimbulkan antipati dimata sesama manusia.

3. Hindari sikap berburuk sangka

Sangat pantas apabila terhadap segala hal kita meningkatkan fungsi kontrol khususnya demi meningkatkan kewaspadaan. Di masa ketidakpastian ekonomi saat ini, saham Facebook saja bisa terpuruk dengan begitu cepat, berbagai hambatan bisnis online memang sangat mungkin terjadi. Bahkan gangguan bukan hanya berasal dari luar saja, melainkan juga bisa berasal dari orang dalam, mereka adalah orang-orang yang kita percayai.

Kesalahan mengambil keputusan bisa terjadi dimana pun, termasuk yang disebabkan oleh diri sendiri. Seorang blogger dan pebisnis online diharapkan tidak gegabah dalam mengatasi kondisi seperti ini. Jangan berburuk sangka terlebih dulu sebelum kebenarannya terungkap menjadi fakta, sebab dikhawatirkan kita akan kehilangan tenaga-tenaga ahli yang sebenarnya dapat dipercayai dalam menjalankan laju bisnis online.

Semoga artikel motivasi diri ini bisa memberi manfaat untuk kemajuan bisnis online Anda. Ayo berkarya, berkreasi dan maju bersama geliat bisnis internet di Indonesia! Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

4 tanggapan untuk “Bahaya Arogansi dan Buruk Sangka Dalam Bisnis Online”

  1. Sombong milik Tuhan. Manusia tdk pantas bersikap sombong.

  2. Avatar Rio Panetta
    Rio Panetta

    Positive thinking aja mas. Pasti baik kok.

  3. Keep positive thinking aja…

  4. Avatar Ditz Brand
    Ditz Brand

    Kita bisa hidup rukun dgn saling percaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *