Mengapa Berlebih Adalah Sebuah Kekurangan?

Mengapa Berlebih Adalah Sebuah Kekurangan
Mengapa Berlebih Adalah Sebuah Kekurangan? Inilah saatnya lebih fokus…

Paradoks lama mengatakan: why more is less. Dalam kelebihan terdapat kekuarangan. Sejak lama saya mengamati sepak terjang para blogger dalam dunia blogging. Kalau boleh dibilang, sebenarnya mereka semua adalah wajah baru stock lama. Munculnya memang belakangan, tapi jangan ditanya pengalaman dalam kehidupan nyata. Setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang bervariasi, dan tentunya nilai-nilai kehidupan yang beragam.

Salah satu pemikiran unik yang terlontar adalah perlukah memilah-milah blog tujuan blogwalking dan mengakses internet secara umum. Dalam hal ini berhubungan dengan limpahan informasi yang tersedia di internet. Why more is less dapat diterapkan disini. Tidak mungkin Anda, termasuk saya, dapat menguasai setiap informasi yang terdapat di internet. Kalau mau disempitkan lagi, tidak mungkin Anda dapat menyimpan ribuan informasi yang hilir-mudik memasuki memori otak Anda.

Ketika informasi dinilai terlalu banyak memasuki memori ingatan Anda, kondisi berlebihan adalah sebuah kekurangan. Memilih sebuah niche dalam mass market adalah langkah efektif agar setiap tindakan Anda tepat sasaran.  Menghabiskan  puluhan menit setiap hari untuk mengkonsumsi informasi sampah hanya akan menambah beban recycle-bin otak Anda. Berikan jeda yang cukup bagi kepala untuk melepas setiap ketegangan.

Tidak ada satu pun tips kesehatan mental yang terbukti efektif untuk semua orang karena setiap individu tercipta dalam keragaman dan tumbuh dalam lingkungan yang unik. Namun secara umum kita dapat menyepakati bahwa berfokus pada sebuah tujuan jauh lebih baik daripada memiliki tujuan-tujuan bercabang. Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi untuk Anda.

Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *