Bukber Sanggar Genius Guwo Mojowarno Jombang

Inspirasi Buka Puasa Bersama Anak Yatim Sengon Jombang Tahun 2017
Inspirasi Buka Puasa Bersama Anak Yatim Sengon Jombang Tahun 2017

Meskipun saya sibuk menghadiri berbagai acara buka puasa bersama (bukber) di berbagai lokasi, saya masih menyempatkan diri membuatkan acara bukber di kampung halaman. Atas permintaan para murid, saya mengadakan acara bukber sanggar genius Al-Mujahiddin Guwo. Acara tersebut saya laksanakan di rumah selama dua kali, yaitu tanggal 8 Juni dan 9 Juni 2018 kemarin. Saya menggunakan anggaran pribadi tanpa melibatkan donatur. Saya bersyukur memiliki orang tua yang mendukung setiap langkah saya dalam mendidik anak yatim dhuafa di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Acara bukber sanggar genius Guwo yang pertama berlangsung pada hari Jumat tanggal 8 Juni 2018. Bukber ini dihadiri oleh 9 peserta didik sanggar genius. Sedangkan acara bukber kedua berlangsung pada hari Sabtu, 9 Juni 2018 dan dihadiri 13 orang anak. Pembelajaran dimulai pukul setengah lima dengan hafalan bacaan surat-surat pendek dalam juz amma. Lima belas menit kemudian anak-anak istimewa itu saya berikan tugas membuat kartu ucapan lebaran. Ini agak susah bagi mereka. Imajinasi mereka belum tampak dalam karya gunting kertas dan coretan spidol. Alhasil, mereka gagal menyelesaikan tugas hari ini. Kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama, sholat jamaah maghrib, dan makan bersama.

Usai makan bersama, mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Mereka tampak senang dengan acara bukber kali ini. Saya tidak menyiapkan terlalu banyak hal-hal yang bikin ribet. Kedatangan mereka ke rumah itu saja sudah cukup menyenangkan. Anak-anak usia sekolah dasar seperti mereka sedang membutuhkan bimbingan untuk melangkah ke depan. Mereka butuh arahan dengan siapa saja mereka dapat berkawan yang bisa mengajak kepada kegiatan kebaikan. Sayangnya, orang tua kids jaman now cenderung abai terhadap kenyataan bahwa anak-anak butuh kehadiran dan pendampingan. Semoga makin banyak kepedulian orang tua kepada anak.

Terhadap proses pemandirian anak yatim pun demikian panjang dan kompleks alur yang ada saat ini. Antara memandirikan dan memanjakan bedanya tipis sekali. Pemberian santunan sosial kepada anak yatim pun bermata ganda. Pada satu sisi hal ini bisa membantu penyelesaian pemenuhan kebutuhan mereka dalam jangka pendek. Namun untuk jangka panjang, beragam bantuan finansial dan material bisa menimbulkan ketergantungan layaknya narkoba. Semoga momen bukber-bukber yang telah lewat bisa meningkatkan kepedulian kita pada anak-anak istimewa ini. Mari tingkatkan kepedulian kita terhadap mereka.

11 pemikiran pada “Bukber Sanggar Genius Guwo Mojowarno Jombang”

  1. Subhanalloh… kegiatan yg sangat mulia. Saya ingin meniru kesederhanaan mas Agus dlm mencapai prestasi besar.

    Balas

Tinggalkan Balasan