Cara Mengetahui Gejala Penyakit Dengan Terapi Pijat Refleksi Kaki

Apa kabar kawan blogger Indonesia? Pada artikel The Jombang Taste terdahulu kita telah membahas pengetahuan dasar pijat refleksi dan teknik melakukan terapi pijat refleksi. Artikel kesehatan kali ini akan membahas cara mengetahui gejala suatu penyakit dengan melakukan teknik pijatan pada daerah refleksi.

Bagaimana cara mendeteksi penyakit dengan terapi pijat refleksi? Apakah tanda-tanda pijatan refleksi sudah berhasil menyembuhkan penyakit? Apakah rasa pijatan yang sakit identik dengan gejala penyakit tertentu?

Terapi pijat refleksi adalah pemijatan daerah-daerah refleksi pada tubuh manusia yang mempengaruhi sistem peredaran darah menuju organ-organ tertentu. Kegiatan ini berupa stimulasi peredaran darah yang akan membawa oksigen, sari-sari makanan, hormon, dan zat lainnya ke seluruh bagian tubuh manusia. Terapi pijat refleksi diberikan pada titik-titik tertentu pada tubuh manusia yang terdapat syaraf-syaraf refleksi.

Sakit = Darah Tidak Lancar

Bagi para ahli pijat refleksi yang telah berpengalaman, tidaklah sulit untuk mengetahui gejala-gejala atau organ-organ mana yang sakit melalui syaraf-syaraf refleksi. Dengan meraba dan menusuk-nusukkan satu atau dua jarinya pada kaki, dia telah dapat menentukan jenis penyakit apa yang sedang diderita oleh seseorang. Kemampuan menganalisa penyakit ini didapat dengan latihan yang berulang-ulang.

Meski demikian, bukan berarti orang awam tidak dapat mempelajari dan menentukan sendiri dari gejala penyakit yang dideritanya. Tanda-tanda umum pijat refleksi adalah merasa sakit di bagian tubuh yang diberikan pijat refleksi bila ditekan atau ditusuk dengan jari. Syaraf-syaraf yang tidak sakit bila ditekan dengan jari berarti syaraf tersebut bekerja dengan normal. Ini artinya, peredaran darah di sekitar daerah tersebut lancar.

Oleh karena itu, bila terdapat organ tubuh yang diberikan terapi pijat refleksi dan merasakan sakit berarti peredaran darah di daerah tersebut tidak lancar. Hal tersebut menandakan bahwa pada daerah refleksi memiliki endapan kotoran yang menyumbat kelancaran sistem peredaran darah. Endapan kotoran pada pembuluh darah inilah yang diberikan refleksi sehingga seolah-olah membersihkan jalannya darah.

Bila darah telah berjalan lancar, maka daerah refleksi yang sakit dan terasa kaku tadi akan kendor dan lama kelamaan pijatan refleksi tidak akan terasa sakit lagi. Pijatan yang tidak sakit merupakan pertanda bahwa sudah sembuh. Itulah cara mengetahui gejala penyakit dan cara menyembuhkannya melalui terapi pijat refleksi. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda dalam usaha menjaga kesehatan tubuh.