Buka Puasa Bersama Sanggar Genius Pandanwangi di PAUD Ar-Rahman Jombang Tahun 2017

Keceriaan Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sanggar Genius Yatim Mandiri Jombang di Parimono tahun 2017
Keceriaan Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Sanggar Genius Yatim Mandiri Jombang di Parimono tahun 2017

Kurang lebih dua tahun lamanya saya tidak berkunjung ke Sanggar Genius Ar-Rohim Pandanwangi. Perbedaan tempat kerja memang berpengaruh secara signifikan terhadap frekuensi pertemuan kami. Sempat juga saya bertemu dengan beberapa diantara peserta didik Sanggar Genius di acara Pesantren Ramadhan Kreatif tahun 2016 lalu di rumah Bapak Masudin. Waktu itu saya tidak terlalu kaget. Mereka masih anak-anak lucu dengan segala ulahnya. Bahkan saat saya bertemu mereka di acara Pesantren Ramadhan Kreatif tahun 2017 pagi harinya saya masih melihat kewajaran pada diri mereka.

Menjelang acara penutupan Pesantren Ramadhan Kreatif 2017 saya dikabari Pak Andre untuk mengisi acara buka puasa bersama (bukber) di PAUD Ar-Rahman Jombang beberapa jam kemudian. Ini artinya, saya harus bolak-balik Mojowarno-Jombang dua kali dalam sehari untuk mengisi acara bukber. Saya menyanggupi permintaan Pak Andre. Lagipula jadwal saya sudah kosong. Perkuliahan libur, mengajar di SD libur akhir tahun, dan mengaji di TPQ juga libur Lebaran. Saya selalu antusias menaklukkan ketakutan saya untuk bertemu dengan orang-orang baru dalam hidup, termasuk bertemu dengan audiens anak-anak yang tidak saya kenal sebelumnya.

Jam empat sore saya sudah balik lagi ke PAUD Ar-Rahman Jombang. Beberapa menit sebelum acara mulai saya baru tahu kalau audiens bukber kali ini adalah anak-anak peserta didik dari Sanggar Genius Pandanwangi. Agak kaget juga saat tiga puluh anak Pandanwangi hadir berbaris di aula lantai 1 PAUD Ar-Rahman. Saya hampir tidak kenal lagi nama-nama mereka. Mereka telah tumbuh dengan cepat. Fisik mereka bukan lagi kanak-kanak. Artinya, perkembangan fisik mereka juga diikuti oleh perkembangan mental dan emosional. Materi presentasi saya pun seharusnya menyesuaikan kebutuhan audiens.

Dalam waktu beberapa detik saya membuat keputusan berani. Saya ubah total materi presentasi. Mereka bukanlah anak-anak kecil yang dulu bisa saya gendong dengan mudah. Mereka telah beranjak remaja. Saya lebih banyak mengajak mereka berdiskusi dari sebuah tayangan video. Mereka mengikuti presentasi saya dengan antusias dan tertib. Saya tidak melihat adanya keributan yang cukup berarti dalam pertemuan ini.

Semoga apa yang saya sampaikan bisa memberi manfaat untuk anak-anak Genius Pandanwangi. Bertemu dan berbagu inspirasi kehidupan kepada anak-anak istimewa Pandanwangi memberi energi baru dalam hidup saya. Sampai jumpa dalam pertemuan berikutnya. Entah kejutan apa lagi yang akan mereka berikan untuk saya.


Comments

5 tanggapan untuk “Buka Puasa Bersama Sanggar Genius Pandanwangi di PAUD Ar-Rahman Jombang Tahun 2017”

  1. Avatar Marsudiyanto
    Marsudiyanto

    Anak-anak yatim itulah yang akan mengantarkan kita ke surga. Aamiin.

  2. […] saya mengajar di Sanggar Genius Yatim Mandiri sebenarnya tidak pernah saya rencanakan. Cerita panjang bersama Yayasan Yatim Mandiri saya mulai […]

  3. Avatar Joddie Grafis
    Joddie Grafis

    Wow… Asyik nih. Barokalloh!

  4. Pandanwangi harum mewangi. Semangat mas.

  5. Avatar Maria Heinze
    Maria Heinze

    Kereeeeen…. Dua jempol utk mas agus.

Tinggalkan Balasan ke Marsudiyanto Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *