Cerita Sukses Albert Einstein Pelopor Fisika Modern

Pertebal Motivasi Diri Dokter di Training Pengembangan Perilaku Welas Asih yang sangat inspiratif
Pertebal Motivasi Diri Dokter di Training Pengembangan Perilaku Welas Asih yang sangat inspiratif

Albert Einstein pada tahun 1905, di usia 26 tahun, ia mengguncang dunia ilmiah dengan teori relativitas khususnya. Cerita sukses ini menunjukkan bahwa waktu dan ruang tergantung kepada pengamat. Persamaannya yang terkenal adalah E=mc2 mengungkapkan bahwa materi dan energi adalah bentuk-bentuk substansi yang sama yang dapat saling dipertukarkan.

Mumpung masih hangat dalam ingatan, artikel cerita sukses ini masih merupakan lanjutan dari inspirasi buku Dari Albert Einstein Ke Dalai Lama. Semoga pembaca tidak bosan membaca artikel cerita sukses Albert Einstein sebagai pelopor fisika modern. Sepuluh tahun setelah cerita sukses Albert Einstein menemukan teori relativitas khusus, ia menemukan teori relativitas umum yang menjelaskan gravitasi bukan hanya sebagai suatu daya, tetapi lebih tepatnya sebagai pelengkungan ruang-waktu.

Sebelum Einstein, para fisikawan telah memandang waktu dan ruang betul-betul terpisah satu sama lain, materi dan energi berbeda secara mendasar, dan gravitasi sebagai daya misterius yang bertindak dari jauh melalui ruang kosong. Cerita sukses dari karya Einstein membuktikan bahwa semua kepercayaan ini salah, merevolusi konsep-konsep dasar kenyataan.

Seperti kebanyakan pelopor fisika modern, Einstein mengajar di universitas-universitas Jerman hingga Nazi berkuasa. Pada tahun 1933, ia melarikan diri ke Amerika Serikat dan menghabiskan sisa hidup aktifnya di Lembaga Universitas Princeton untuk Studi Lanjut di New Jersey. Disana ia melanjutkan cerita sukses pencarian teori medan terpadu yang akan menyatukan ruang, waktu, dan gravitasi dengan elektromagnetisme. Cerita sukses Albert Einstein banyak dihabiskan untuk fokus pada proyek ini daripada yang lain.

Cerita Sukses Motivasi Kehidupan Albert Einstein

Di sepanjang cerita sukses hidupnya, Einstein bergumul dengan pertanyaan-pertanyaan filosofis dan juga ilmiah. Ia sangat menaruh perhatian pada kondisi manusia, ketidakadilan sosial, dan kebajikan-kebajikan seperti sifat tak mementingkan diri sendiri dan pengabdian kepada cita-cita yang lebih tinggi. Pandangan-pandangan religiusnya sebagian besar dipengaruhi oleh Baruch Spinoza, yang kehidupannya sejajar dengan Einstein di dalam banyak hal.

Seperti cerita sukses teori-teori Einstein, karya terbesar Spinoza, Ethics, mengungkapkan mistisisme rasionalnya di balik abstraksi-abstraksi logis sambil menyimpulkan bahwa harmoni alam membuktikan keberadaan Tuhan. Dan bahwa kesederhanaan yang anggun, keesaan yang telah lama diharapkan Einstein dalam setiap cerita suksesnya, ditemukan di dalam teori medan terpadu yang sukar dipahami, memegang kunci bagi segala pengertian.

Seperti ditulis Einstein:

“Semua agama, seni, dan ilmu adalah cabang-cabang dari pohon yang sama. Semua cita-cita ini diarahkan pada pemuliaan kehidupan manusia, mengangkatnya dari lingkungan keberadaan jasmani dan membawa individu menuju kebebasan duniawi.”

Pada waktu yang sama ketika Einstein sedang menjalani cerita sukses karya awalnya, fisikawan lain di Jerman dan di bagian-bagian lain Eropa mulai menyelidiki dunia mikroskopis atom. Selagi mereka bekerja, mereka mendapati bahwa hukum-hukum fisika mekanika klasik, elektrodinamika, dan termodinamika tidak cocok lagi dengan data eksperimental. Mereka melihat partikel-partikel materi berkelakuan seperti gelombang-gelombang dan gelombang-gelombang berkelakuan seperti partikel-partikel.

Runtuhlah hukum-hukum sebab-akibat yang ketat yang memberi jalan bagi peristiwa-peristiwa spontan dan tak terprediksi seperti radioaktif. Dan atom-atom, yang mereka temukan, yang hanya menyerap dan memancarkan energi di dalam gumpalan-gumpalan yang berlainan, disebut kuanta. Ciri-ciri terakhir ini memberi nama bagi sistem yang akhirnya menjelaskan segalanya: teori kuantum.

Cerita sukses Albert Einstein dalam memotivasi hidupnya ini patut kita pelajari karena dia mampu tekun dan konsisten dengan instuisinya meski lingkungan pada saat itu tidak mendukung. Sudah tidak terhitung banyaknya halangan, rintangan dan cobaan yang dialami Einstein selama menjalani proses cerita sukses tersebut. Segala hambatan pada akhirnya mempermanis cerita sukses Albert Einstein sehingga dikenal sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Itulah cerita sukses Albert Einstein untuk Anda yang bisa saja bagi kali ini. Semoga mampu menggugah motivasi diri untuk lebih bersemangat dalam hidup. Bagaimana dengan cerita sukses saya dan Anda semua? Sudah siap menghadirkan cerita sukses diri Anda kepada anak, isteri atau suami, dan keluarga Anda?


Comments

Satu tanggapan untuk “Cerita Sukses Albert Einstein Pelopor Fisika Modern”

  1. Avatar Panetta
    Panetta

    Einstein is my fav scientist.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *