Dilarang Merusak Pertunangan Orang Lain!

Dilarang Merusak Pertunangan Orang Lain!
Dibohongi itu sakiiiiiiiiiit banget….!!!

Khitbah atau pertunangan adalah salah satu proses penting dalam membentuk sebuah keluarga. Para pria dilarang memasuki kehidupan pribadi seorang wanita yang telah dikhitbah oleh pria lain. Saya masih ingat pesan Pak Munir, salah satu guru saya yang banyak memberikan pengaruh dalam kehidupan spiritual keagamaan. Beliau menyatakan haram hukumnya melamar wanita yang sudah lebih dulu dilamar oleh pria lain.

Kehidupan modern memungkinkan setiap wanita memilih pasangan hidupnya lebih bebas. Mereka tidak terikat profesi, status sosial maupun latar belakang nasab atau keturunan dalam memilih calon suami. Namun ada sebagian wanita harus menerima kondisi untuk dijodohkan oleh keluarganya dengan pria yang bukan pilihan hatinya. Hal tersebut umumnya terjadi di lingkungan masyarakat tradisional dengan pola pikir tertutup.

Beragam cara dilakukan oleh seorang wanita untuk menggagalkan perjodohan yang tidak sesuai dengan keinginannya. Mulai dari melakukan cara-cara yang wajar sampai dengan menggunakan siasat yang tidak terduga sebelumnya. Misalnya, mendekati pria lain agar bersedia menikahinya lebih dulu. Trik tersebut biasanya diawali dengan pembatalan pertunangan yang pertama. Kemudian diikuti oleh usaha menuju pertunangan yang baru dengan pria kedua.

apa enaknya dipaksa?
apa enaknya dipaksa?

Mulailah Dengan Kejujuran

Perbuatan memutuskan pertunangan lama lalu diikuti membangun pertunangan baru sungguh tidak terpuji. Alasan pertama, jelas merugikan pria pertama. Seorang pria yang telah menunjukkan itikad baik dalam menjalankan perintah agama adalah seorang calon pemimpin keluarga pilihan. Tidak semua pria memiliki inisiatif untuk menikah. Terlebih lagi kehidupan modern memungkinkan seorang pria bisa mendapatkan kebutuhan seks dengan mudah walau tanpa melalui ikatan pernikahan.

Alasan kedua, perbuatan tersebut menunjukkan akhlaq wanita tercela. Bagaimana mungkin dia mampu membangun hubungan percintaan dengan kejujuran kalau sejak awal sudah membohongi calon pasangan hidupnya. Ingat, hubungan apapun yang diawali dengan kebohongan pasti akan terbongkar dan berakhir mengecewakan. Masalah kapan ketahuan itu hanya persoalan waktu. Kejujuran adalah dasar bagi setiap hubungan antar manusia.

Baik Ketemu Baik

Bagaimana kalau memang wanita tersebut benar-benar tidak mencintai calon pasangan yang dijodohkan karena akhlaq calon pasangannya tidak baik? Yakinilah bahwa Allah itu Maha Bijak. Dia juga Maha Pemberi Keputusan terbaik terhadap setiap kehidupan makhluk ciptaannya. Pasti ada hikmah dari setiap kejadian yang dialami manusia. Manusia hanya memandang sisi luarnya saja. Jelek dimata manusia, belum tentu buruk di mata Allah.

Terakhir, harap diingat bahwa jodoh manusia itu disesuaikan dengan karakternya karena Allah itu Maha Adil. Firman Allah dalam surah An-Nuur ayat 26 menyatakan: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).”

Hidup itu sudah diatur menurut garis ketentuan-Nya, khususnya perihal rejeki, jodoh dan mati. Tidak selayaknya seorang wanita mencampakkan seorang pria yang telah mengikat pertunangan dengannya lalu menggandeng pria lain. Semuanya kita kembalikan kepada hati nurani manusia. Jika tidak ingin disakiti, maka jangan menyakiti orang lain. Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi bagi Anda.

Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *