Hamid dan Aisha, Cerita Rakyat Arab Saudi tentang Anak yang Berbakti kepada Orang Tua

Di suatu daerah di Arab Saudi, hiduplah seorang anak muda bernama Hamid. Hamid dikenal sebagai anak yang sangat berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibunya. Ayah Hamid telah meninggal dunia saat ia masih kecil, sehingga ibunya, Aisha, menjadi satu-satunya orang yang merawat dan mendidiknya.

Aisha adalah seorang janda yang menjalani kehidupan dengan sederhana. Ia berjualan kue di pasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski kehidupan mereka tidak mewah, Hamid dan Aisha selalu bahagia dan bersyukur.

Suatu hari, Aisha jatuh sakit dan tidak berjualan di pasar. Hamid pun mengambil alih pekerjaan ibunya untuk menjual barang dagangan di pasar. Ia bangun pagi-pagi sekali untuk membuat kue, lalu pergi ke pasar dengan tekun dan penuh semangat. Hasjualan kue tersebut ia gunakan untuk membeli obat dan makanan untuk ibunya.

Selama Aisha sakit, Hamid selalu menemani ib di samping temp tidur, merawat dan melayani kebutuhan Aisha dengan sabar dan penuh kasih sayang. Ia tak pernah mengeluh atau merasa lelah meski pekerjaannya menjadi berlipat ganda.

Ketika Aisha sembuh dari sakitnya, ia tidak henti-hentinya mengucap syukur dan mendoakan Hamid agar menjadi anak yang sukses dan bahagia. Hamid pun merasa sangat bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk berbakti kepada ibunya.

Kisah Hamid dan Aisha ini menyebar ke seluruh penjuru desa, dan Hamid dikenal sebagai anak yang sangat berbakti kepada orang tuanya. Ia menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya di desa tersebut. Kisah Hamid dan Aisha menjadi legenda rakyat Arab Saudi yang mengajarkan pentingnya berbakti kepada orang tua dan kesabaran dalam menghadapi cobaan hidup.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *