Komunikasi Blogging Memecahkan Tempurung Kesunyian Manusia

Kita menghabiskan kehidupan kita dalam keberhasilan atau kegagalan berdasarkan atas kemampuan kita dalam berkomunikasi. Tidak hanya untuk dimengerti, tetapi juga untuk mengerti akan keberadaan manusia lainnya. Jika kita memahami, kesunyian merupakan bagian terpenting dari keberadaan kita yang akan terpecahkan. Dan jika kita dapat lebih memahami seseorang, kita dapat tumbuh melampaui perkembangan tingkat kesunyian.

Seperti halnya dalam kehidupan blogging dan pertemanan dunia maya. Kita telah belajar banyak pelajaran dalam komunikasi sunyi selama bertahun-tahun. Kita bisa berteman meski tanpa pernah bertatap muka. Kita bisa menjalin kepercayaan dari rangkaian abjad A sampai Z. Kita mengembangkan komunikasi blogging dan memiliki kosakata yang lebih banyak dibandingkan ketika kita masih anak kecil, khususnya mengenai bahasa kaum profesional.

Dalam hal ini, perkembangan internet dan komunikasi blogging mengantarkan kita menjadi manusia yang lebih ahli dalam menggambarkan pesan non verbal yang tidak terlihat saat bercakap-cakap dengan tatap muka. Melalui pesan tulisan, gambar, audio dan video, komunikasi blogging menjelma menjadi media komunikasi efektif yang mengubah manusia pendiam menjadi lebih banyak omong di internet. Dari bukan siapa-siapa menjadi orang yang dikenal memiliki pengaruh luas di internet.

Kemampuan Persuasif Komunikasi Blogging

Dan saya yakin, bahwa melalui komunikasi blogging saat ini kita bisa membahas dan mengkritisi segala sisi baik buruk orang yang dulu mengintimidasi kita saat kita masih kecil. Orang-orang dengan seragam atau kostum dapat terlihat menakutkan bagi anak kecil. Misalnya profesi polisi, dokter, badut, pemain kuda lumping dan pekerjaan lain yang dianggap phobia bagi anak kecil.

Kita saat ini belajar menjadi komunikator yang lebih baik dengan komunikasi blogging. Namun mungkin kita telah meninggalkan beberapa keahlian komunikasi persuasif yang kita miliki saat masih kanak-kanak. Mari berpikir mundur ke belakang ke masa kanak-kanak kita. Saya yakin saat masih kecil kita adalah orang yang sangat persuasif, memiliki kemampuan untuk membujuk orang lain. Sifat inilah yang harus kita tumbuhkan kembali dalam membangun komunikasi blogging yang efektif.

Kemampuan membujuk, mungkin juga merayu, berwujud kesediaan mencurahkan cukup waktu dan upaya untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Ketika kita minta ijin berkemah atau minta dibelikan mainan kesukaan, kita akan berusaha meyakinkan orang lain dengan segala upaya. Perjuangan itulah yang kini mulai kita lupakan saat beranjak dewasa. Sudah siap berjuang kembali?

Kemampuan melakukan persuasi kita butuhkan dalam melakukan promosi produk atau jasa melalui media internet. Melalui komunikasi blogging yang efektif kita bisa membangun persuasi pembaca sehingga berguna untuk bisnis online yang kita jalankan. Semoga artikel komunikasi blogging ini bisa memberi inspirasi bagi Anda. Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

2 tanggapan untuk “Komunikasi Blogging Memecahkan Tempurung Kesunyian Manusia”

  1. […] Komunikasi efektif melalui media blogging dibentuk melalui indera pendengaran (audio-video) dan indera penglihatan (mata). Namun indera penglihatan memegang peranan lebih banyak daripada indera pendengaran. Tidak seperti presentasi tatap muka yang melibatkan sentuhan, bau, gerakan dan emosi, seorang blogger hanya dapat berharap kepada pembaca untuk mengingat sesuatu sesuai isi memori panca indera mereka. […]

  2. Artikel bagus utk dibaca blogger. Thanks mas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *