Definisi dan Pengertian Ekonomi Islam

www.heritage.org - a website where you can find the economy info about different countries in the Middle East.
www.heritage.org – a website where you can find the economy info about different countries in the Middle East (Peta negara-negara Timur Tengah. Gambar diambil dari Pinterest.com)

Apakah pengertian ekonomi Islam? Apakah definisi ekonomi Islam menurut sejumlah ahli ekonomi Islam kontemporer?

Islam sebagai agama Allah, mengatur kehidupan manusia baik kehidupan di dunia maupun akhirat. Perekonomian adalah bagian dari kehidupan manusia, maka tentulah hal ini ada dalam sumber yang mutlak yaitu Al-Qur’an dan As-Sunah, yang menjadi panduan dalam menjalani kehidupan. Kedudukan sumber yang mutlak ini menjadikan Islam sebagai suatu agama yang istimewa dibandingkan dengan agama lain sehingga dalam membahas perspektif ekonomi Islam segalanya bermuara pada akidah Islam berdasarkan Al-Qur’an al Karim dan As-Sunah Nabawiyah.

Ekonomi Islam secara mendasar berbeda dari sistem ekonomi yang lain dalam hal tujuan, bentuk, dan coraknya. Sistem tersebut berusaha memecahkan masalah ekonomi manusia dengan cara menempuh jalan tengah antara pola yang ekstrem yaitu kapitalis dan komunis. Singkatnya, ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berdasar pada Al-Qur’an dan Al Hadist yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia di dunia dan akhirat (al-Falah).

Dalam membahas perspektif ekonomi Islam, ada satu titik awal yang benar-benar harus kita perhatikan, yaitu: ekonomi dalam Islam itu sesungguhnya bermuara kepada akidah Islam, yang bersumber dari syariatnya. Dan hal ini baru dilihat dari satu sisi. Sedangkan dari sisi lain adalah Al-Qur’an al-Karim dan As-sunnah Nabawiyah yang berbahasa Arab.

Oleh karena itu, berbagai terminologi dan substansi ekonomi yang sudah ada, haruslah dibentuk dan disesuaikan terlebih dahulu dalam kerangka islarni. Atau dengan kata lain, harus digunakan kata dan kalimat dalam bingkai lughawi. Supaya dapat disadari pentingnya titik permasalahan ini. Karena dengan gamblang, tegas dan jelas mampu memberi pengertian yang benar tentang istilah kebutuhan, keinginan, dan kelangkaan (al nudrat) dalam upaya memecahkan problematika ekonomi manusia.

Sebelum kita mengkaji lebih jauh tentang hakikat ekonomi Islam, maka ada baiknya diberikan beberapa pengertian tentang ekonomi Islam yang dikemukakan oleh para ahli ekonomi Islam.

Akram Kan

Definisi ekonomi Islam menurut M. Akram Kan adalah Islamic economics aims the study of the human falah (well-being) achieved by organizing the resources of the earth on the basic of cooperation and participation.

Secara lepas dapat diartikan bahwa ilmu ekonomi Islam bertujuan untuk melakukan kajian tentang kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan mengorganisasikan sumber daya alam atas dasar bekerja sama dan partisipasi. Definisi yang dikemukakan Akram Kan memberikan dimensi normatif (kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat) serta dimensi positif (mengorganisir sumber daya alam).

Muhammad Abdul Manan

Definisi ekonomi Islam menurut Muhammad Abdul Manan adalah Islamic economics is a social science which studies the economics problems of a people imbued with the values of Islam.

Jadi, menurut Muhammad Abdul Manan ilmu ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi masyarakat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.

The next big thing, Halal to grow by $2.47 trillion by 2018 DinarStandard (DS), a growth strategy research and advisory firm specializing in the global Islamic economies
The next big thing, Halal to grow by $2.47 trillion by 2018 DinarStandard (DS), a growth strategy research and advisory firm specializing in the global Islamic economies. (Image taken from Pinterest.com)

M. Umer Chapra

Definisi ekonomi Islam menurut M. Umer Chapra adalah Islamic economics was defined as that branch of knowledge which helps realize human well-being through an allocation and distribution of scarce resources that is in confirmity with Islamic teaching without unduly curbing individual freedom or creating continued macro economic and ecological imbalances.

Jadi, menurut M. Umer Chapra ekonomi Islam adalah sebuah pengetahuan yang membantu upaya realisasi kebahagiaan manusia melalui alokasi dan distribusi sumber daya yang terbatas yang berada dalam koridor yang mengacu pada pengajaran Islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku makro-ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan.

Muhammad Nejatullah Ash-Sidiqy

Definisi ekonomi Islam menurut Muhammad Nejatullah Ash-Sidiqy adalah Islamic economics is the muslim thinker’s respone to the economic challenges of their time. In this endeavour they were aided by the qur’ an and the sunnah as well as by reason and experience.

Menurut Ash-Sidiqy, ilmu ekonomi Islam adalah respons pemikir muslim terhadap tantangan ekonomi pada masa tertentu. Dalam usaha keras ini mereka dibantu oleh Al-Qur ‘an dan Sunah, akal (ijtihad), dan pengalaman.

Kursyid Ahmad

Definisi ekonomi Islam menurut Kursyid Ahmad adalah Islamic economics is a systematic effort to thy to understand the economic’s problem and man’s behaviour in relation to that problem from an Islamic perspective.

Menurut Kursyid Ahmad, ilmu ekonomi Islam adalah sebuah usaha sistematis untuk memahami masalah-masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional dalam persfektif Islam.

Dari definisi-definisi yang dikemukakan para ahli ekonomi Islam di atas, kita dapat memunculkan suatu pertanyaan apakah ilmu ekonomi Islam bersifat positif atau normatif? Menurut Chapra, ekonomi Islam jangan terjebak oleh dikotomi pendekatan positif dan normatif. Karena sesungguhnya pendekatan itu saling melengkapi dan bukan saling menafikan. Sedangkan Manan mengatakan bahwa, ilmu ekonomi Islam adalah ilmu ekonomi positif dan normatif. Jika ada kecenderungan beberapa ekonom yang sangat mementingkan positivisme dan sama sekali tidak mengajukan pendekatan normatif atau sebaliknya, tentu sangat disayangkan.

Daftar Pustaka:

Al-Syatibi. 2003. Al-Muawafaqat Fi Ushul al-Syari’ah. Dar al-Kutub al-Ilmiyah: Beirut

Huda, Nurul. 2003. Ekonomi Makro Islam: Pendekatan Teoritis, Prenada Media: Jakarta

Hoetoro, Arief. 2007. Ekonomi Islam: Pengantar Analisis Kesejarahan dan Metodologi. Bayumedia Publishing: Malang

Lihasanah, Ahsan. 2008. Al-Fiqh al-Maqashid ‘Inda al-Imami al-Syatibi. Dar al-Salam: Mesir

Wahhab Khallaf, Abdul. 1994. Ilmu Ushul Fiqh. Dina Utama: Semarang

Yusuf Al-Qardhawi, Fikih Maqashid Syari’ah, Pustaka al-Kautsar: Jakarta, 2007


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *