Ketika Tayangan Televisi Mempengaruhi Fashion Hijab Lebaran

Kata-kata Mutiara Tentang Pakaian
Kata-kata Mutiara Tentang Pakaian

Apa kabar sobat blogger Jombang? Blog The Jombang Taste hadir kembali dengan ulasan artikel fashion. Siapapun tahu, dunia fashion terus berkembang dari tahun ke tahun. Selera pasar terus berubah mengikuti perkembangan jaman. Meski demikian, trend busana terkini memiliki siklus unik yang terus berputar dan dapat berulang kembali dalam kurun waktu sekian tahun. Artikel trend fashion ini pun terinspirasi dari penelitian sederhana saya terhadap model pakaian yang dipakai oleh orang-orang di sekitar saya, terutama kaum wanita.

Pengaruh terbesar dalam trend busana wanita berasal dari tayangan televisi. Media massa dan media elektronik telah menyetir perilaku masyarakat, itu adalah sebuah fakta yang sulit kita hindari. Para wanita muslim sosialita menjadikan faktor kekinian sebagai ukuran kemajuan fashion hijab mereka. Buktinya sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu. Masih ingatkah Anda ketika sinetron Tersanjung diputar di televisi? Saat itu model pakaian karakter Indah yang diperankan Jihan Fahiran begitu popular sehingga banyak wanita mencontek gaya busana Indah.

Model busana wanita selau berganti setiap tahun mengikuti trend yang sedang berkembang. Untuk Lebaran Idul pun fashion hijab yang sempat nge-trend adalah model pakaian Jodha. Setidaknya kesimpulan itu saya dapat setelah mengamati model pakaian para wanita yang hilir-mudik di acara Lebaran di kampung halaman saya. Siapakah Jodha? Dia tak lain adalah salah satu karakter dalam serial drama India Jodha-Akbar. Jodha adalah penganut Hindu yang dan menikah dengan Raja Jalaludin Akbar yang merupakanseorang muslim.

Model berpakaian Jodha terbilang lebih tertutup. Jika model busana ini dipadupadankan dengan konsep hijab, maka kecenderungan tampilan wanita muslimah adalah memiliki rok ball-gawn membesar mulai dari pinggul sampai mata kaki. Warna-warna yang dipilih pun cenderung cerah dan menyilaukan mata. Mulai dari oranye, kuning, pink, toska, dan merah. Fashion hijab kali ini tampil lebih seru berkat perpaduan warna terang. Tabrak warna bukanlah hal perlu takuti. Semua warna bisa dimainkan bersama dengan menghasilkan suasana ceria.

Industri fashion di Indonesia pun sepertinya menangkap keinginan pasar yang terus berubah-ubah setiap tahun. Memang ada sebagain fashion hijab desainer yang mampu menciptakan trend sendiri, misalnya Dian Pelangi, namun pada umumnya para desainer itupun mengakomodir keinginan pasar. Inspirasi model pakaian hijab terkini bisa datang dari karakter-karakter tokoh yang ada dalam serial televisi. Untuk tahun ini sedang ngetrend tayangan drama Uttaran di tivi. Patut ditunggu respons pasar apakah karakter Ichcha, Tapasya, Meety dan Mekta mampu mempengaruhi gaya berbusana muslimah Indonesia.

Bagaimana menurut pengamatan Anda, apakah perkembangan fashion hijab di Indonesia menunjukkan prospek yang cerah ataukah hanya mampu mengekor trend hijab dari luar? Ataukah Anda lebih suka berkiblat pada desainer dalam negeri seperti Dian Pelangi, Ivan Gunawan, Zaskia Adya Mecca, dan lain-lain? Silakan berbagi pengalaman Anda dalam memilih fashion hijab untuk dipakai saat Lebaran tiba.


Comments

9 tanggapan untuk “Ketika Tayangan Televisi Mempengaruhi Fashion Hijab Lebaran”

  1. Manusia mmg dari sononya suka meniru.

  2. Penduduk indonesia demen nyontek.

  3. Avatar Brian Gathers
    Brian Gathers

    TV Programs gave bad influences for our daily activities.

  4. Avatar Debby
    Debby

    Ulasan keren mas.

  5. Avatar Hari Setya
    Hari Setya

    Waspadailah bisnis kapitalisme.

  6. Tulisan yg bagus utk dipikirkan.

  7. […] dan bersekolah daripada kids jaman now yang hidup pada jaman sekarang. Pada waktu itu telah ada media hiburan televisi namun pengaruhnya tidak terlalu berdampak pada perkembangan mental anak-anak pada masanya. Berbeda […]

  8. Buang tivimu jauh-jauh…

  9. Aku gak pernah nonton tv.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *