Pewilayahan suatu tempat dapat dilakukan secara formal maupun fungsional, tergantung dari tujuan klasifikasi tersebut. Pewilayahan berdasarkan fenomena geografis adalah pewilayahan yang didasarkan pada gejala atau objek geografi, misalnya berdasarkan atmosfer, litosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer.
Pewilayahan berdasarkan fenomena atmosfer.
- Pewilayahan iklim berdasarkan posisi matahari.
- Pewilayahan iklim berdasarkan ketinggian tempat
- Pewilayahan iklim berdasarkan ketinggian tempat
Pewilayahan berdasarkan fenomena litosfer
- Pewilayahan berdasarkan fenomena batuan
- Pewilayahan berdasarkan fenomena kemiringan lereng
- Pewilayahan berdasarkan fenomena jenis tanah
Pewilayahan berdasarkan fenomena hidrofer.
1) Pewilayahan berdasarkan fenomena air permukaan.
2) Pewilayahan berdasarkan fenomena densitas air.
3) Pewilayahan berdasarkan fenomena kedalaman air tanah.
Pewilayahan berdasarkan fenomena biosfer.
1) Pewilayahan berdasarkan fenomena flora/vegetasi
2) Pewilayahan berdasarkan fenomena fauna/hewan.
Pewilayahan berdasarkan fenomena antroposfer.
1) Pewilayahan berdasarkan fenomena kependudukan
2) Pewilayahan berdasarkan fenomena admisitratif.
3) Pewilayahan berdasarkan fenomena teknologi.
Referensi: Materi Pendamping Kegiatan Belajar Peserta Didik (MPKBPD) MGMP Geografi SMA Kabupaten Jombang (2018)
Tinggalkan Balasan