Tutuplah Pintu Ketika Anda Sedang Bekerja Menulis

Pintu terbuka berarti Anda sedang mengundang kehadiran orang lain di dalam kamar. Anda akan menghemat banyak waktu dengan menutup pintu selama bekerja menulis.

Menjadi seorang penulis lepas membutuhkan konsentrasi prima dalam bekerja. Oleh karena itu, penulis membutuhkan sebuah kamar kerja khusus untuk menyerap ide-ide dari sekeliling, mengendapkan dalam pikiran dan menuangkan gagasan dalam bentuk kalimat. Cara paling mudah menghadirkan motivasi menulis adalah dengan memisahkan diri sejenak dari hiruk-pikuk di luar.

Tutuplah pintu kamar Anda ketika sedang ingin fokus ke pekerjaan. Tindakan ini dapat mengurangi kemungkinan timbulnya masalah-masalah tertentu. Masalah tersebut terlihat remeh namun mempengaruhi mood atau semangat menulis. Misalnya kehadiran tamu-tamu yang datang ke rumah atau siapa saja penghuni rumah yang mencoba mengusik konsentrasi Anda.

Dengan membiarkan pintu kamar Anda terbuka, hal ini bisa berarti Anda mengundang dan membiarkan orang lain masuk ke dalam ruangan. Menutup pintu akan memberikan kesan bahwa Anda sedang serius bekerja dan tidak ingin diganggu. Walaupun kebanyakan freelancer writer bekerja di rumah, namun kondisi tersebut bukan halangan untuk mampu bekerja secara optimal.

Tertutup Bukan Berarti Anti Sosial

ghost writer
ghost writer

Dalam kebiasaan menulis, ada dua pendapat mengapa kita perlu ‘menyingkir’ atau malah membuka pintu. Pintu terbuka mengisyaratkan Anda bersedia ditemui kapan saja. Namun untuk efektifitas hasil kerja, prioritaskan kapan waktu yang tepat membiarkan orang lain menginterupsi kerja Anda dan kapan Anda harus membuang jauh-jauh gangguan dari lingkungan sekitar.

Pintu terbuka akan menyebabkan orang yang sedang mondar-mandir dalam ruangan di depan ruang Anda mudah tertarik untuk masuk ke ruangan Anda dan memboroskan waktu Anda. Bila Anda tidak mengetahui kenapa Anda harus bekerja dalam waktu yang demikian lama namun hasilnya minim, cobalah tutup pintu Anda selama Anda bekerja dan mulai berpikir menggali kreatifitas menulis.

Pintu tertutup bukan berarti Anda menjadi apatis, cuek dan masa bodoh terhadap lingkungan di rumah. Ini hanyalah salah satu cara menghasilkan produktifitas bekerja di rumah dalam menekuni karir penulis. Bukan sebuah karir harus dijalankan secara profesional. Ini artinya Anda harus punya ‘jadwal alami’ di dalam tubuh yang memberi alarm kapan harus bekerja kapan dan kapan harus meluangkan waktu bersama orang-orang di sekitar Anda.

Semoga artikel ini bisa menambah motivasi diri para penulis lepas, blogger, ghost writer dan freelancer writer di Indonesia. Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

2 tanggapan untuk “Tutuplah Pintu Ketika Anda Sedang Bekerja Menulis”

  1. […] pekerjaan yang menuntut produktifitas tinggi dalam menulis. Masalah-masalah yang berkaitan dengan produktifitas menulis merupakan masalah yang terlalu rumit bagi suatu sistem pendekatan secara umum. Sesuatu yang mungkin […]

  2. Avatar Frenavit
    Frenavit

    Klo ada suara berisik bikin ilfil nulis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *