Jalan-jalan Seru ke Candi Tikus di Trowulan Mojokerto

Hai sobat blogger Jombang! Kali ini saya akan mengulas salah satu tempat wisata bersejarah di kota tetangga kita, yaitu Mojokerto. Mojokerto memang gudangnya obyek wisata bersejarah. Menurut para ahli sejarah, pada jaman dulu telah berdiri Kerajaan Majapahit yang berpusat di sekitar daerah Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Satu diantara ratusan situs peninggalan bersejarah di Trowulan adalah Candi Tikus. Candi Tikus terletak di daerah Temon, Trowulan, Mojokerto. Untuk mencapai lokasi obyek wisata Candi Tikus tidak sulit. Anda hanya perlu buka Google Maps maka ketemu dengan mudah. Ada banyak pilihan jalur menuju Trowulan karena tempat ini menjadi salah satu obyek wisata paling populer di Jawa Timur. Anda bisa memilih salah satunya yang dianggap paling dekat.

Tiket masuk lokasi obyek wisata Candi Tikus gratis. Tapi kalau Anda liburan kesana secara berkelompok, misalnya satu lembaga pendidikan, alangkah baiknya jika Anda melapor ke pos jaga dan memberikan donasi perawatan area seikhlasnya. Jika Anda jalan-jalan ke Candi Tikus dengan membawa kendaraan sepeda motor, biaya parkirnya cuma Rp2.000. Untuk masalah biaya berlibur saya pikir standarlah untuk Kawasan kabupaten Jombang, Mojokerto dan sekitarnya. Candi Tikus bisa jadi tempat wisata murah sekaligus obyek wisata tujuan belajar yang cukup menarik untuk dikunjungi. Anak-anak pun bisa bermain dengan aman di pelataran candi yang lumayan luas. Meski demikian Anda harus hati-hati saat mengajak anak-anak berfoto di dekat dasar candi yang lumayan dalam.

Tradisi Jawa Menghitung Hari Baik Berdasarkan Weton Seseorang
Tradisi Jawa kesenian wayang kulit yang banyak mengambil kisah hikmah Mahabarata. Beberapa kisah dalam pewayangan juga menggambar proses kehancuran Kerajaan Majapahit di Trowulan. Sirna Ilang Kertaning Bumi merupakan sengkalan yang menandai musnahnya sisa-sisa Kerajaan Majapahit dan hanya menyisakan sejumlah bangunan candi.

Keistimewaan Candi Tikus adalah bentuknya yang tidak biasa dibanding bentuk candi pada umumnya. Kalau biasanya bangunan candi tinggi dan menjulang ke atas, Candi Tikus malah berada di bawah permukaan tanah. Bagian utama candi Tikus lebih rendah daripada tinggi rata-rata permukaan tanah di sekitarnya. Konon katanya pada jaman dulu lokasi candi ini digunakan oleh putri raja untuk mandi. Kamar mandinya saja sebesar itu lantas Kerajaan Majapahit sebesar apa? Silakan bayangkan sendiri. Pastinya, jalan-jalan ke obyek wisata di Mojokerto ini tidak akan membosankan. Selalu ada keseruan terjadi bersama kawan seperjalanan.

Jangan lupakan juga cerita asal-usul nama Candi Tikus yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat sekitar Trowulan. Konon katanya sebelum bangunan candi digali masyarakat setempat, lokasi candi Tikus saat itu dihuni oleh ratusan hama tikus yang bersarang di dalamnya. Masyarakat merasa jengkel karena hasil panen mereka berkurang gara-gara di makan tikus. Oleh karena itu mereka membongkar sarang tikus tadi dan menemukan tumpukan batu yang kelak diperbaiki menjadi bangunan candi tikus. Penasaraan ingin tahu wujud Candi Tikus yang sebenarnya? Ayo berlibur ke tempat wisata di Mojokerto ini!

24 pemikiran pada “Jalan-jalan Seru ke Candi Tikus di Trowulan Mojokerto”

  1. Budaya Indonesia sangat kaya coraknya. Majapahit adalah kerajaan besar yg mampu menguasai Nusantara.

    Balas
  2. Jarak Trowulan dari pusat Kota Mojokerto jika ditempuh dengan kendaraan mobil Butuh waktu berapa jam? Apakah ada pos penjagaan khusus untuk keamanan wisatawan di lokasi objek wisata?

    Balas

Tinggalkan Balasan