Muhammad Syafii Antonio adalah salah satu pakar Ekonomi Syariah (Ekonomi Islam) di Indonesia. Kehadiran ustadz bermata sipit ini selalu menarik disimak. Termasuk juga bagaimana Muhammad Syafii Antonio meneguhkan iman dalam Islam di tengah keluarganya yang memiliki beragam kepercayaan. Silakan simak tayangan video terkait profil Muhammad Syafii Antonio di bawah ini. Saya baru tahu bahwa Muhammad Syafii Antonio berasal dari lingkungan yang sangat menantang.
Saya mengenal nama Muhammad Syafii Antonio mula-mula dari aktifitas berinteraksi dengan kawan-kawan blogger di jejaring sosial Twitter. Walaupun saat ini saya fokus pada studi Ekonomi Islam, pengetahuan ekonomi syariah saya dapatkan justru lebih banyak dari jejaring sosial. Muhammad Syafii Antonio menjadi salah satu tokoh penting dalam perkembangan ilmu ekonomi syariah di Indonesia dan dunia.
Muhammad Syafii Antonio terlahir dari keluarga keturunan Tionghoa. Muhammad Syafii Antonio memiliki tiga nama Mandarin. Ketika memutuskan memeluk agama Islam, sebagian besar anggota keluarganya menolak. Dalam tayangan video ini dijelaskan bahwa Ayah Muhammad Syafii Antonio memberikan kebebasan bagi putra-putrinya untuk memeluk agama apapun, tapi tidak boleh agama Islam. Muhammad Syafii Antonio kecil justru mempertanyakan mengapa ia dilarang menganut agama Islam.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Islam terlanjur dicap sebagai agama miskin, brutal dan bermasalah. Namun tekad Muhammad Syafii Antonio tetap kuat untuk mempelajari agama Islam. Ia memutuskan untuk belajar di salah satu pondok pesantren di Jawa Barat. Muhammad Syafii Antonio berangkat ke pesantren dengan berbekal baju yang melekat di badan. Namun berkat ketekunan dan kepintarannya dalam belajar, ia justru berhasil menjadi santri pesantren yang memiliki paling banyak penghasilan.
Ayahnya yang semula menentang Muhammad Syafii Antonio mendalami ajaran agama Islam pada akhirnya mendukung. Ketika Muhammad Syafii Antonio mengajak ayahnya menghadiri kelulusan pendidikan Muhammad Syafii Antonio S3 di Australia, ayahnya tersadar bahwa potensi putranya ini memang hebat. Saat ini Muhammad Syafii Antonio dikenal sebagai salah satu ilmuwan yang memfokuskan diri pada pengembangan Ekonomi Syariah. Universitas Oxford di Inggris pun meminta kontribusinya dalam pengembangan studi ekonomi berbasis Islami disana.
Profil Muhammad Syafii Antonio sangat menarik untuk diikuti perkembangannya. Ekonomi Islam semakin menunjukkan keberadaan dirinya sebagai pilihan, bukan lagi alternatif dalam kehidupan masyarakat dunia. Kegagalan ekonomi liberal merupakan bukti bahwa Ekonomi Syariah menjadi kebutuhan dan solusi yang tepat untuk kemaslahatan umat, demikian disampaikan Muhammad Syafii Antonio.
Semoga terinspirasi. Enjoy blogging, enjoy writing!
Wah, tdk mdh berjalan di atas kebenaran.