Apakah yang disebut prestasi diri? Apakah pengertian keunggulan bangsa? Bagaimana generasi muda dapat memupuk prestasi diri untuk menunjukkan keunggulan bangsanya? Sebagai pelajar dan mahasiswa, upaya pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa hendaknya kita sambut secara positif dan mengimbangi dengan cara kerja keras dan belajar dengan tekun sehingga berhasil menjadi manusia yang berkualitas.
Pendidikan merupakan proses peningkatan sumber daya manusia karena hanya melalui pendidikan yang memadai maka kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan. Bila manusia Indonesia mempunyai prestasi dan berkualitas, hal tersebut merupakan modal dan potensi bangsa untuk maju dan mencapai kemajuan dalam segala bidang, terutama dalam bidang IPTEK. Kemakmuran dan kesejahteraan bangsa dapat dicapai apabila setiap manusia Indonesia selalu meningkatkan kemampuan dan prestasi dirinya.
Bangsa Indonesia telah memiliki potensi yang luar biasa untuk berkembang menjadi bangsa yang berprestasi maju. Selain itu juga memiliki potensi lain yang menguntungkan, seperti kekayaan alam, keindahan alam yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia. Namun semua keunggulan tersebut tidak akan berguna tergantung dari keinginan dan kesadaran bangsa Indonesia sendiri, apakah mau menggunakan potensi itu menjadi efektif dan bermanfaat dalam mengukir prestasi sebagai bangsa di tengah pergaulan dunia internasional.
Indonesia memiliki banyak orang sukses dan berprestasi yang karya dan sumbangannya sangat berguna bagi pembangunan bangsa dan negaranya. Mereka tersebar diberbagai bidang kehidupan. Mereka adalah orang-orang yang langka dan unggul serta keunggulannya tidak mudah dicapai oleh orang lain. Mereka bekerja pada bidang yang berbeda-beda, tetapi dengan caranya sendiri memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat, bangsa dan negaranya.
Semua Bisa Berprestasi
Terdapat bermacam-macam prestasi yang dapat dicapai oleh seseorang. Menurut Medali MGMP Pendidikan Kewarganegaraan Kabupaten Jombang, prestasi-prestasi tersebut dapat dibedakan menjadi prestasi akademis maupun prestasi non akademis. Prestasi akademis yaitu hasil pelajaran yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah ataupun perguruan tinggi yang bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian.
Pengertian prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru dan melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Sedangkan prestasi non akademis, yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang melalui kegiatan olah raga atau ketrampilan yang dikembangkan secara terus menerus.
Tidak ada yang lebih baik antara prestasi akademik dan non akademik. Keduanya dibutuhkan oleh generasi muda sebagai satu paket lengkap dalam proses membangun potensi dan kompetensi diri. Hanya saja tidak semua pemuda mampu menyeimbangkan prestasi akademik dan non akademik karena setiap manusia memiliki kecenderungan menguasai salah satu bidang kemampuan saja.
Meski demikian, yakinilah bahwa setiap orang memiliki potensi, tetapi tidak setiap orang mampu mengenali potensinya sendiri untuk kemudian dikembangkan guna kesuksesan dirinya. Bisa dikatakan bahwa langkah awal untuk menuju sukses adalah dengan mengenali potensi diri kita sendiri. Jika kita mengenali kelebihan kita dibanding orang lain maka selanjutnya kita dapat bekerja keras untuk mengembangkannya.
Berawal dari Penerimaan Diri
Menerima diri sendiri adalah bagaimana cara kita melihat dan menerima diri kita sendiri apapun kondisinya sebagai karunia Allah. Hindari membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Anda adalah orang yang unik. Menerima dengan apa adanya dapat menjadi dasar bagaimana kita menilai segala sesuatu. Orang yang tidak mampu menerima kenyataan, maka pikiran dan jiwanya akan menjadi mudah stress.
Sesudah memahami makna penerimaan diri, langkah selanjutnya adalah mengenal diri. Mengenal diri sebagai jalan sekaligus usaha untuk menemukan jalur sukses dan keyakinan hidup lebih terfokus pada kelebihan dan kelemahan diri atau lebih mengenal perilaku dan karakter diri. Sehingga karakter manusia didominasi oleh pusat-pusat kecerdasan dan pola pikir yang berkembang terus-menerus dalam hidupnya.
Dalam prakteknya, manusia membutuhkan rentang waktu yang berbeda-beda untuk mengetahui potensi dan kompetensi terbaik yang dimiliki oleh diri mereka sendiri. Salah satu cara mempercepat penemuan kemampuan itu adalah dengan sering melakukan praktek di lapangan. Trial and error bukanlah hal yang buruk. Bahkan dari uji coba yang menuai kegagalan itulah kita bisa membangun keberhasilan tahap demi tahap.
Semoga Anda terinspirasi tulisan ini! Enjoy blogging, enjoy writing!
Sepakat mas! Semua harus mengembangkan potensi diri.