Contoh Laporan Observasi Kelas Oleh Guru Model Dan Guru Observer

Laporan observasi proses pengajaran di kelas perlu diadakan dengan tujuan untuk melaksanakan perbaikan-perbaikan metodologi pembelajaran, model- model pembelajaran, manajemen kelas, dan perbaikan pelayanan terhadap siswa agar mereka dapat mengembangkan kompetensinya dengan maksimal dan menanamkan konsep diri.

Hasil penelitian ini juga berguna untuk melatih siswa lebih bertanggungjawab secara individu maupun kelompok dalam rangka memposisikan dirinya sebagai masyarakat nasional maupun internasional. Selain itu perbaikan yang berkesinambungan harus selalu dilakukan dalam rangka meraih prestasi yang bermutu yang mengglobal.

Pada tahap ini, guru model bersama guru observer mengadakan konferensi untuk membicarakan temuan-temuan yang terjadi pada saat proses pembelajaran. Semua laporan yang disampaikan oleh guru model maupun guru observer disebut catatan mutu karena dokumen ini sebagai pendukung dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Dalam konferensi yang diberi kesempatan pertama untuk mengungkapkan apa yang dirasakan selama proses pembelajaran adalah guru model dan disusul oleh guru observer untuk mengungkapkan apa yang mereka ketahui tentang performansi siswa selama proses pembelajaran.

Guru Model, Drs. Heri Lukito mengungkapkan: Saya merasa kurang puas karena pada saat menjawab pertanyaan guru di awal pembelajaran, siswa kelihatan ragu-ragu, tertekan dan sulit mengungkapkannya. Mereka kelihatan lesu, tidak bergairah, karena merasa diawasi oleh guru lain yang bertindak sebagai observer.

Namun pada saat awal mereka harus menjawab beberapa pertanyaan yang diberikannya, mereka masih agak merasa kebingungan, selain itu mungkin penjelasan saya mengenai cara membagi kelompok dan mengerjakan tugas tidak jelas dan kurang spesifik yang membuat anak jadi bingung dan pada akhirnya mereka terus saya motivasi sehingga mereka lebih semangat dan antusias dalam melaksanakan tugas kegiatan inti.

Yang jelas pada pelaksanaa kegiatan ini saya sangat tertarik sekali dan ingin menggunakan terus dihari berikutnya, apalagi model pembelajaran yang saya gunakan yaitu Think Pairs Share.

Guru Observer, Dra. Ita Nilawati, memberi laporan tentang hasil observasinya diantaranya: (1) Siswa mulai berkonsentrasi ketika guru menayangkan teks proklamasi dan mengerjakan LKPD (2) Siswa mulai tidak berkonsentrasi belajar ketika guru model lupa membagi siswa didik dalam berpasangan, karena terdapat siswa yang bingung dengan warna nama yang beda (3) Cara membuat kelompok (4) Pengalaman yang diperoleh dalam pembelajaran ini adalah materi proklamasi.

Guru Observer, Koen Adiningsih, SPd, memberi laporan tentang hasil observasinya diantaranya: (1) Siswa mulai berkonsentrasi belajar saat guru mulai memberi motivasi dengan menayangkan teks proklamasi dan saat mulai mengerjakan LKPD serta pada saat Think (2) Siswa tidak konsentrasi pada saat Share, ada beberapa kelompok siswa yang tidak konsentrasi serta saat temannya presentasi tapi kosentrasi pada pekerjaannya sendiri (3) telaten dan sabar (4) metode TPS sesuatu yang baru saya jadi mengerti.

Guru Observer, Ratna Endarwati, SPd, memberi laporan tentang hasil observasinya diantaranya: (1) Siswa mulai berkonsentrasi setelah ditayangkan teks proklamasi yang dilanjutkan dengan pertanyaan pertama dan penyelesaian LKPD /Think (2) siswa mulai tidak konsentrasi pada kegiatan Share, belum memahami perintah guru apa yang dimaksud dalam kegiatan Share, mungkin dianggap kegiatan itu sudah terlaksana di kegiatan Pairs (3) Saat bagaimana guru memberi kesempatan kepada siswa mengemukakan pendapat melalui kegiatan presentasi dan menanggapi apa yang disampaikan oleh siswa yang presentasi (4) kemudahan dalam membentuk kelompok belajar melalui metode TPS ini.

Referensi:

Penelitian “Lesson Study Berbasis Sekolah” yang diselenggarakan SMP Negeri 1 Probolinggo Semester Gasal Tahun Pelajaran 2009/2010 berjudul Think , Pairs , Share Tipe I oleh Drs. Heri Lukito sebagai guru model didampingi guru observer: Dra. Ita Nilawati (Guru IPS) , Koen Adiningsih, SPd. (Guru IPS) dan Ratna Endarwati, SPd. (Guru PKn).


Comments

2 tanggapan untuk “Contoh Laporan Observasi Kelas Oleh Guru Model Dan Guru Observer”

  1. Avatar Graham Faith
    Graham Faith

    informasi yang bagus, thanks.

  2. Artikel bagus pak. Kami sangat terbantu. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *