Wisata kuliner di Jombang beragam macamnya dan mengundang banyak orang untuk mencicipi kelihatannya. Kali ini saya mencoba kelezatan dari kuliner tahu campur yang ada di warung Mbak Evi. Warung Mbak Evi berada di Dusun Kedunglo Desa Karanglo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Kedunglo sejak lama dikenal sebagai sentra industri genteng. Tapi siapa sangka disana ada juga tempat wisata kuliner Jombang yang enak dan murah.
Lokasi warung tahu campur Bu Evi berada di pertengahan pemukiman warga kampung sehingga agak sulit bagi orang awam untuk mencari keberadaannya. Ancer-ancernya adalah rumah yang memiliki halaman luas dan di depannya ada warung kelontong. Lokasi tempat wisata kuliner tahu campur ini tak jauh dari kolam renang Seger Sari. Setelah capek berenang di kolam renang Anda bisa sekalian makan siang di warung Bu Evi.
Satu porsi tahu campur Mbak Evi dijual seharga Rp10.000. Bahan-bahan tahu campur Mbak Evi hampir sama dengan tahu campur yang ada di Pertigaan Mojowarno, yaitu lontong, sayuran, kuah dan irisan daging sapi. Bahan-bahan yang dipakai lumayan segar dan baru dibuat. Tahu campur mbak Evi bisa jadi pilihan wisata kuliner enak dan menyehatkan di Jombang.
Rasa tahu campur Mbak Evi di Kedunglo terbilang lumayan dan tidak terlalu buruk untuk mencoba kuliner Jombang. Tapi bila makanan ini dibandingkan dengan tahu campur Bu Kasiani di pertigaan Lapangan Mojowarno rasanya masih enak tahu campur di Mojowarno itu. Kalau tahu campur di kedunglo ini sayurannya rasanya tidak terlalu banyak dan bumbunya kurang mantap. Kuah yang dipakai kurang kental. Jadi agak nanggung rasanya.
Sebagai bagian dari acara jalan-jalan kuliner ke berbagai pelosok Jombang, tidak ada salahnya jika anda mencoba wisata kuliner tahu campur Mbak Evi yang ada di Dusun Kedunglo. Pelayanannya terbilang ramah karena penjualnya suka bercanda dan mengajak ngobrol pembeli yang mampir di warungnya. Selain itu tempat jualannya juga cukup bersih sehingga Anda tidak perlu khawatir sakit perut setelah makan tahu campur di sana.
Ada pilihan untuk makan tahu campur disana maupun dibungkus untuk dibawa pulang. Penulis sudah pernah mencoba dua cara itu. Memang beda rasanya makan tahu campur di rumah dan di warung meski asalnya dari warung yang sama. Makan tahu campur di lokasi warung lebih enak karena daun selada yang disajikan masih dalam kondisi segar. Sebaliknya, makan tahu campur di rumah agak kurang enak karena bahan sayuran sudah tidak segar akibat panas di dalam bungkus plastik. Cobain yuk!
https://www.instagram.com/p/BvgKDhBA2z8/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=12j1b9izeyhac
Tinggalkan Balasan