Takbir Idul Fitri telah berkumandang setelah kurang lebih satu jam lamanya penduduk Indonesia dibuat galau Pemerintah. Meski sholat maghrib sudah usai, para pemuka agama Dusun Guwo belum memberikan jawaban pelaksanaan takbir keliling. Dag dig dug berakhir sekitar pukul tujuh malam. Pemerintah RI melalui Kementrian Agama menyatakan Idul Fitri 1438 H jatuh pada hari Ahad tanggal 25 Juni 2017.
Saya pun bergegas menemui puluhan santri Guwo yang sudah berkumpul di halaman Musholla Barokatul Mukarromah. Obor dinyalakan, sound system telah dibunyikan, Dan barisan peserta takbir keliling telah hadir. Maka dimulailah pawai Takbir Keliling. Pancaran cahaya tampak terang seraya menembus balik kegelapan. Bacaan takbir pun menggema sepanjang rute yang dilalui. Beberapa kali terdengar suara petasan dibunyikan oleh anak-anak yang usil dan ingin mencari perhatian massa.
Arak-arakan takbir keliling melalui jalan-jalan yang sama seperti tahun lalu. Namun bedanya, kali ini takbiran dilaksanakan dengan start dan finish di halaman Langgar Selatan. Keceriaan anak-anak makin lebar ketika saya bacakan kupon undian takbiran. Mereka bahagia bisa jalan-jalan dan dapat hadiah seru dari panitia. Hadiah takbiran kali ini sengaja saya belikan berupa buku-buku pelajaran agama. Mulai dari Mushaf Al-Quran, Juz Ama, buku tuntunan sholat, dan perlengkapan menulis.
Selamat merayakan Idul Fitri! Mohon maaf lahir dan batin.
Selamat hari raya Idul Fitri. Mohon maaf lahir dan batin.
Hore aku dpt hadiah takbiran.
Selamat merayakan Idul Fitri. Semoga semua bahagia bersaudara.
Selamat lebaran! Mohon maaf ya pak.
Allohu akbar! Maju terus desaku.
Semangat mas! Semoga sukses.
Tulisan ini mengingatkan kampung halaman saya. Hiks!
Selamat lebaran mas.
Kelihatannya seru dan rame.
Mas Agus memang jagonya menggerakkan massa.
Selamat berdakwah mas.
Salam takbir! Semoga sukses berdakwah.
Selamat berdakwah mas.
Berdakwah adlh tugas setiap muslim. Jgn keburu mundur sblm Islam berjaya kembali.