Pekan lalu saya masih sempat berkunjung ke Alun-alun Jombang dalam acara siaran radio di Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang. Usai siaran, saya mencoba mencicipi makanan-makanan yang ada di Alun-alun Jombang. Meskipun saya sudah sering makan di sana tapi tetap saja saya penasaran dengan perkembangan terbaru wisata kuliner Jombang yang enak dan harganya terjangkau, khususnya di alun-alun Jombang. Sebelumnya saya sudah menuliskan menu mie ayam ceker Alun-alun Jombang yang memiliki citarasa lumayan enak. Kali ini saya menuliskan salah satu wisata kuliner Jombang yang berbau nama Jepang yaitu takoyaki. Makanan takoyaki adalah salah satu wisata kuliner asli Jepang yang saat ini berkembang menjadi makanan yang populer bagi masyarakat Jombang.
Makanan takoyaki berbahan dasar telur dan tepung dengan berbagai macam variasi isian. Untuk makanan takoyaki yang ada di alun-alun Jombang harganya Rp10.000 per porsi. Setiap porsi terdiri dari 8 potong takoyaki. Takoyaki dibuat dengan alat cetakan yang terbuat dari besi dan dipanggang di atas api sedang. Proses memasak takoyaki mirip cara membuat kue apem dalam kuliner Jawa, hanya saja takoyaki dibuat dalam ukuran yang lebih kecil dengan jumlah lubang cetakan yang lebih banyak. Penjual takoyaki di alun-alun letaknya di pintu masuk sebelah barat lokasinya berdekatan dengan depan masjid agung Baitul Mukminin atau masjid alun-alun Jombang. Tempatnya yang strategis ini menjadikan takoyaki di alun-alun banyak dikunjungi oleh pembeli.
Ketika saya membeli di sana, saya harus menunggu selama beberapa menit untuk penjual menyiapkan bahan dan membuat makanan takoyaki. Proses pembuatannya terlihat cukup rumit karena ukuran takoyaki kecil-kecil dan harus dimasak satu persatu secara bersamaan. Setelah matang, takoyaki ditempatkan dalam bungkus plastik dan di atasnya ditaburi krim mayonaise dan pilihan rasa pedas maupun biasa. Rasa pedas didapatkan dari saus tomat yang ditaburkan di atasnya. Saya pun tak sabar untuk mencoba wisata kuliner takoyaki. Sesampai di rumah, saya mencicipi makanan asli Jepang ini ternyata rasanya tidak jauh berbeda dengan kue ote-ote buatan masyarakat desa. Saya kecewa cita rasa takoyaki ala Alun-alun Jombang ini rasanya tidak sesuai harapan.
Saya dulu pernah mencoba takoyaki yang dijual di sudut Toko Pojok di pertigaan Jalan Gubernur Suryo Jombang, depan SMK Negeri 3 Jombang. Takoyaki bermerek Takokoki itu memiliki rasa yang enak dengan harga mulai dari Rp7.000 sampai Rp12.000 per porsi. Bahan telur mendominasi kulit takoyaki daripada tepung. Isian takoyaki pun cukup lezat yaitu berupa pilihan daging udang, daging cumi maupun daging abon. Untuk Anda yang suka wisata kuliner Jepang di Kabupaten Jombang saya sarankan mencoba takokoki daripada takoyaki yang ada di alun-alun. Meskipun harganya sedikit lebih mahal tapi rasanya lebih enak. Bagaimana, apakah Anda berminat mencoba kuliner Jombang yang satu ini? Ikuti terus ulasan wisata kuliner Jombang hanya di blog The Jombang Taste ini. Selamat jalan-jalan keliling Kota Jombang!
Kalau saya masih tetap setia dengan makanan asli Jawa. walaupun rasanya tidak terlalu enak tetapi bahan-bahannya alami dan menyehatkan.
Apapun makannya, yg penting baca bismilah dulu.
Kalau rasa takoyaki sama dengan gorengan ote-ote, lebih baik saya membeli di warung sebelah rumah saja… hihihi…
Gini nih klo pebisnis asal jiplak aja. Rasa nggak Jepang sama sekali pake nama takoyaki. Bikin malu pengusaha kuliner jombang aja.
Murah tapi klo gak enak ya mending gak usah beli.
Ote-ote, bala-bala, tahu isi, pisang goreng. Itu semua kesukaanku. Takoyaki nggak terlalu suka. Khawatir mengandung minyak babi.
Pengusaha kuliner Indonesia kreatif dan pantang menyerah. Ada aja menu makanan baru yg diadopsi dari luar.
Oh…. inikah yg dinamakan takoyaki. Mirip kue apem.
Perlu dicoba nih…
Apakah sdh ada label halal?
Takoyaki asli cuma di jepang. Yg lain kw aja.
Klo mampir alon2 jbg jgn lupa cobain sate 02.
Lidah Jawa memang unik orang Jawa merasa belum makan kalau tidak makan nasi sebagai gantinya biasanya mereka akan mengkonsumsi palawija dan pala pendem yang bersifat mengenyangkan. Kalau mereka makan makanan Jepang biasanya kuliner Jepang itu harus bersifat mengenyangkan baru mereka akan menyukainya.
Makanan jepang mmg enak-enak. Tp lbh enak lagi klo dikasih gratisan.
Sepertinya ada yang baru saja tertipu makanan palsu nih…..
memang demikian dalam bisnis selalu saja ada pembeli yang tertipu Oleh penjual produk tidak berkualitas. pintar pintarnya kita saja dalam menyikapi mana makanan yang sehat dan mana makanan yang membawa penyakit.
Cari makanan enak di food court Kusuma Bangsa Jombang. Di sana makanannya bersih enak dan harganya terjangkau. kalau makanan di alun-alun Jombang itu biasanya agak kumuh karena debu dari jalan raya berterbangan ke stand makanan. apalagi di sana banyak pengamen jalanan yang bolak-balik beraksi di depan kita jadi bikin ilfil waktu makan.
Alun-alun Jombang adalah surganya kuliner rakyat Jombang. hampir semua jenis makanan ada disana mulai dari makanan tradisional seperti sate bekicot lontong dan gado-gado hingga makanan modern seperti burger dan takoyaki. soal rasa tidak perlu ditanyakan karena kebanyakan masih pakai standar jajanan rakyat.
Produk KW yang gagal kah?
Hahai…
Ote ote gosong didol.
Gak payu!
Jangan terlalu sering makan makanan junk food yang disajikan secara instan. bisa jadi itu mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.
Produk KW gak layak review.