Kali ini saya akan mereview salah satu wisata kuliner di Jombang Selatan yaitu nasi goreng jawa. Nasi goreng Jawa ada di pasar Gondek Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Inilah salah satu menu nasi goreng dengan porsi paling banyak yang pernah saya temui. Pasar Gondek merupakan pasar tradisional yang tidak begitu ramai pengunjungnya. Popularitas Pasar Gondek masih kalah dibanding Pasar Mojowarno maupun Pasar Ngoro. Meski demikian, di tempat tersebut terdapat beberapa tempat wisata kuliner Jombang yang patut Anda coba. Selain nasi goreng jawa, disana juga ada warung sate kambing dan sate ayam yang sudah legendaris di kalangan masyarakat Mojowarno dan sekitarnya. Tak jauh dari warung sate, Anda juga bisa menemukan warung bakso Sukro. Bisa dikatakan walaupun lokasinya tidak terlalu luas tapi pasar Gondek mampu memenuhi semua kebutuhan masyarakat setempat.
Satu porsi nasi goreng jawa dijual di Pasar Gondek seharga Rp10.000 saja. Meski demikian, satu porsi menu makanan ini sudah cukup untuk 2 sampai 3 orang. Porsinya lumayan banyak dan membuat kita kenyang maksimal. Warung nasi goreng ini terletak di deretan paling ujung dari pertokoan Pasar Gondek. Nasi goreng jawa ini buka mulai pukul 17.00 sore sampai dengan malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Setiap hari warung ini ramai dikunjungi oleh pembeli. Oleh karena itu Anda harus bersabar mengantri saat membeli makanan ini. Saya sering menjumpai para pembeli pria memesan nasi goreng di sana kemudian ditinggal sebentar untuk melakukan perawatan rambut di barbershop yang ada di sebelah timur warung ini. Setelah mereka merapikan rambut, para pria itu lantas mengambil pesanan nasi goreng di sana. Pilihan ini cukup realistis karena akan menghemat banyak waktu Anda.
Pembeli nasi goreng jawa di Pasar Gondek ini umumnya take away atau pesan makanan dan dibawa pulang. Namun demikian anda juga bisa menikmati makanan ini di tempat. Telah disediakan beberapa buah meja yang cukup untuk menampung 6 sampai 8 orang pembeli. Suasana makan di sana tidak terlalu menyenangkan karena ruangannya sempit dan lingkungan sekitarnya ramai oleh kendaraan yang lewat. Jika Anda berniat untuk membeli nasi goreng jawa di sana maka lebih baik dibungkus dan dibawa pulang saja. Pilihan terakhir untuk makan disana tidak membuat nyaman karena tidak terlalu romantis. Tapi asyiknya adalah Anda tetap bisa memarkir kendaraan di depan warung makan ini. Kalau urusan makan malam minggu bersama kekasih di sana sepertinya itu bukan pilihan yang menarik.
Enak dan Murah
Popularitas nasi goreng jawa di Pasar Gondek sebenarnya tidak kalah dibanding dengan beberapa menu nasi goreng lain yang ada di Jombang Selatan. Pesaingnya antara lain nasi goreng Cak Triman yang ada di depan Pasar Mojowarno maupun beberapa nasi goreng yang dijual di Jalan Merdeka Mojowarno mulai dari pertigaan SMP Pancasila hingga lapangan Kecamatan Mojowarno. Soal rasa nasi goreng Pasar Gondek bisa diadu. Rasa nasi goreng jawa ini gurih dan cenderung manis dan tidak terlalu asin seperti halnya nasi goreng Jawa pada umumnya. Bahan yang membedakan antara nasi goreng jawa ini dengan nasi goreng jawa lain adalah tidak adanya terasi ataupun daun jeruk purut yang digunakan sebagai bumbu. Daun jeruk purut dan terasi memberikan aroma tersendiri bagi siapa saja yang mencicipi nasi goreng Jawa.
Dengan harga Rp10.000 per porsi Anda bisa membawa pulang nasi goreng jawa yang enak ini. Sesampai di rumah Anda bisa makan bersama anggota keluarga. Saya perkirakan Anda tidak akan mampu menghabiskan satu porsi nasi goreng jawa ini sendirian karena porsinya sangat besar. Selain nasi goreng warung ini juga menjual mie goreng jawa. Demikian juga dengan mie goreng jawa yang dijual di sana porsinya juga lumayan besar dan anda tidak akan aku sendirian. Pada akhir pekan biasanya saya membeli nasi goreng Jawa dan dimakan bersama-sama dengan beberapa anggota keluarga yang setiap malam minggu berkumpul di rumah. Acara kumpul keluarga jadi makin meriah dan asik karena makan bersama nasi goreng jawa ini. Berani coba porsi besar nasi goreng Pasar Gondek?
Tinggalkan Balasan