6 Modal Meraih Ilmu Yang Berguna

Semangat Anti Padam Untuk Siswa SDN Catakgayam 1 Mojowarno di Perayaan Idul Adha Tahun 2017
Semangat Anti Padam Untuk Siswa SDN Catakgayam 1 Mojowarno di Perayaan Idul Adha Tahun 2017

Apa kabar kawan-kawan pelajar dan mahasiswa? Semoga Anda selalu bersemangat dalam mencari ilmu. Artikel Catatan Motivasi Blogging kali ini berbagi 6 modal yang Anda perlukan untuk bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat menurut Kitab Ta’lim Muta’allim. Apa saja itu?

1. Kecerdasan

Kecerdasan bisa berasal dari faktor keturunan maupun hasil rekayasa lingkungan. Orang tua yang memiliki kecerdasan tinggi pada umumnya memiliki putra yang cerdas juga, walaupun pernyataan ini tidak sepenuhnya benar.

Bagaimana jika Anda tidak terlahir dari keluarga terdidik? Tenang, Anda bisa menciptakan kondisi yang memungkinkan kecerdasan itu hadir ke dalam diri Anda secara bertahap. Siapkan fisik dan media belajar yang tepat untuk mendukung terciptanya proses pembelajaran yang kondusif.

2. Minat Besar

Minat besar (passion) adalah semangat yang memungkinkan Anda tetap bergembira menjalani semua proses belajar walau banyak halangan yang merintangi. Minat besar tidak dapat dibuat-buat. Ia hadir dengan sendirinya di dalam diri seseorang.

Bagaimana cara menumbuhkan minat dalam diri? Buatlah sebuah tujuan besar dalam hidup Anda dan ingatlah selalu tujuan itu. Ketika minat Anda mulai menurun dalam belajar, tujuan Anda yang akan membangkitkan semangat hidup.

3. Kesabaran

Kesabaran adalah kesediaan menjalani tahap demi tahap proses belajar dengan benar. Kesabaran mahal harganya. Kebanyakan anak muda gagal dalam menempuh pembelajaran karena mereka tidak memiliki kesabaran yang cukup. Padahal boleh jadi sukses itu tingkat selangkah lagi di depan mata.

Orang sabar bakal subur, demikian pepatah lama berbunyi. Dan itu memang benar. Orang yang mau bersabar dalam kehidupannya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk meraih kesuksesan daripada mereka yang bergerak secara membabi-buta dalam belajar.

4. Bekal Cukup

Bekal yang cukup sama artinya dengan modal yang harus Anda keluarkan untuk belajar. Membeli buku, alat tulis, transportasi, dan barangkali menyewa kamar kost adalah bagian yang diperlukan dalam kegiatan belajar.

Semboyan Jer Basuki Mawa Beya memang benar terbukti. Jika Anda ingin berhasil dalam kehidupan, maka Anda harus bersedia berkorban. Besar kecilnya pengorbanan sebanding dengan tujuan besar yang ingin Anda capai dalam belajar. Logikanya, semakin besar tujuan, semakin besar usaha dan pengorbanan dibutuhkan.

5. Petunjuk Guru

Sebagian orang mampu belajar otodidak dan berhasil dalam kehidupan. Namun pada umumnya setiap murid membutuhkan guru untuk bisa memahami dengan tepat makna pelajaran yang dihadapi. Pembelajaran tatap muka (klasikal) masih menjadi metode pembelajaran terbaik saat ini walau teknologi mampu menandingi.

Bahayanya belajar tanpa guru adalah Anda bisa tersesat dalam pemahaman yang keliru. Pemahaman yang salah terhadap materi belajar akan menjadi bumerang bagi kehidupan Anda seterusnya. Oleh karena itu, belajarlah dari seorang guru yang tepat agar Anda mendapatkan ilmu yang benar.

6. Waktu Lama

Sama halnya dengan kesabaran, proses mencari ilmu membutuhkan waktu lama. Tidak ada ilmu yang didapat dalam waktu singkat atau instan. Lamanya waktu yang diperlukan untuk mendapatkan ilmu bertujuan memperkuat daya ingat Anda terhadap penyerapan ilmu tersebut.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *