Posisi Umat Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan

ilmu pengetahuan modern dan dunia Islam
ilmu pengetahuan modern dan dunia Islam

Ilmu pengetahuan Islam pernah berjaya pada abad pertengahan. Namun saat ini posisi Islam seolah tenggelam di balik hingar-bingar dunia modern. Dimanakah posisi umat Islam terhadap ilmu pengetahuan? Apakah kita sadar bahwa umat Islam saat ini seolah-olah menolak ilmu pengetahuan modern? Amr Khaled menulis dalam buku Yaqin bahwa beberapa aspek yang perlu diperhatikan sebagai penyebab tenggelamnya ilmu pengetahuan Islam adalah:

  1. Umat Islam belum terbiasa menghormati dan menghargai ilmu pengetahuan. Akibatnya, umat Islam merasa cukup dengan hanya menjadi pengguna ilmu pengetahuan yang dihasilkan oleh umat lain.
  2. Tujuan utama seseorang menuntut ilmu masih didominasi karena keinginan memperoleh selembar ijazah atau sertifikat, bukan demi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi umat. Kondisi ini menyebabkan banyak orang yang dicap berpendidikan tinggi tapi sebenarnya tidak mempunyai kemampuan yang sebanding.
  3. Sebagian besar umat Islam tidak memiliki semangat untuk mengembangkan diri, terutama di bidang ilmu pengetahuan. Mereka cenderung merasa puas dengan ilmu yang dimiliki.
  4. Adanya kesalahpahaman di tengah sebagian umat yang memandang kegiatan mempelajari ilmu pengetahuan modern sebagai sesuatu yang haram, dan berdiam di masjid adalah kewajiban umat Islam.
  5. Umat Islam malas membaca buku-buku ilmu pengetahuan, sebaliknya cenderung memperbanyak membaca buku agama. Padahal Allah mengharap umat Islam bisa seimbang di kedua sisi.
  6. Sebagian orang lebih suka menyimpan ilmu pengetahuan yang mereka miliki untuk kepentingan diri sendiri. Ia tidak mau berbagi ilmu kepada yang lain karena tidak ingin merasa tersaingi.

Bagaimana dengan pendapat Anda? Semoga terinspirasi.


Comments

2 tanggapan untuk “Posisi Umat Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan”

  1. Avatar Umar
    Umar

    Giatlah belajar mencari ilmu mas. Pasti bisa sukses.

  2. Avatar Senyum Indonesia
    Senyum Indonesia

    Rajinlah belajar supaya pintar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *