Motivasi Datang Dari Pikiran
Steve Chandler menyatakan bahwa setiap tindakan yang kita ambil diawali dengan sebuah pemikiran yang memberi inspirasi atas tindakan itu. Ketika kita berhenti berpikir, maka kita akan kehilangan motivasi untuk bertindak. Jika keadaannya demikian, maka kita akhirnya jatuh ke dalam pemikiran yang dipenuhi pesimisme. Selanjutnya, pesimisme akan membuat kita semakin kurang berpikir. Begitulah seterusnya alur pemikiran manusia berlangsung.
Gambarannya adalah sebuah lingkaran spiral yang berisi hal-hal yang negatif dan pasif yang bergerak menurun, yang merambatkan dirinya seperti penyakit kanker. Orang pesimis adalah adalah orang yang berhenti berusaha. Begitu pentingnya mengelola pikiran kita sampai-sampai Kaidah Asasi Fikih yang pertama berisi tentang niat manusia yang berada di dalam pikiran dan hati. Bermula dari Al-Umuru bi Maqashidiha. Segala perbuatan bermula niatnya.
Begitu pentingnya pemikiran manusia dan bisa memberikan energi terbesar, melebihi energi fisik. Ketika Anda sampai pada tahap keyakinan, maka optimisme diri Anda akan muncul. Keyakinan yang Anda miliki merupakan energi internal yang akan bertahan lama untuk memperjuangan sesuatu. Dengan demikian, pikiran yang Anda miliki dipenuhi dengan semangat hidup, bukan lagi sikap apatis terhadap cita-cita.
Uniknya, pemikiran manusia bersifat abstrak. Anda tidak bisa menggambarkan bagaimana bentuk pemikiran Anda sendiri, apakah bulat, kotak, segitiga atau trapesium, sampai Anda benar-benar mewujudkan dalam sebuah perbuatan. Jadi, mulailah segala sesuatu dari langkah pertama. Langkah awal yang tepat adalah benahi pola pikir Anda, khususnya niat dan keyakinan diri.
Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mau mengubahnya sendiri. Mari perbaiki pola pikir agar lebih bersemangat dalam hidup. Semoga artikel ini bisa memberi inspirasi untuk Anda. Sampai jumpa dalam artikel The Jombang Taste selanjutnya.
Artikel sangat inspiratif gini harusnya bnyk yg komen…