Guru Idaman Mampu Memperhatikan Semangat dan Kapasitas Murid

Aktifitas perkuliahan di UNHASY Tebuireng
Aktifitas perkuliahan di UNHASY Tebuireng

Guru yang merasa bahwa pengajaran hanyalah transfer ilmu yang kering, maka kapasitas murid dan persiapannya untuk aktifitas belajar mengajar tidaklah penting. Ini jelas-jelas sangatlah jauh dari prasyarat guru ideal. Murid bukanlah alat bisu yang merekam segala sesuatu yang disodorkan kepadanya. Meraka adalah manusia yang memiliki kemampuan terbatas pada spesialisasinya, keinginan-keinginan yang tak terhitung jumlahnya, dan ragam sifat-sifat kemanusiaan yang mesti diperhatikan.

Atas dasar itulah maka seorang murid memerlukan motivasi dalam belajar. Siapa lagi motivator terbaik di dalam ruang kelas kalau bukan Anda, Sang Guru. Berikan lebih banyak pujian dan penghargaan secara lisan kepada murid sehingga dia merasa diakui keberadaannya. Berawal dari pengakuan eksistensi diri mereka dan diiringi dengan penghargaan atas prestasi mereka, walau mungkin prestasi itu kecil dimata Anda, seorang murid akan dapat lebih bersemangat dalam belajar.

Pemberian semangat dalam belajar bukan hanya dilakukan melalui pujian, tetapi juga dengan memberikan ujian sesuai dengan kapasitas murid. Ujian itu bukanlah hukuman atas kondisi murid saat ini, namun lebih kepada upaya meningkatkan kemampuan mereka pada level berikutnya. Saya sering menemui guru yang merasa bangga memberikan soal-soal ulangan berlevel super sulit kepada muridnya. Lebih aneh lagi, guru tersebut justru merasa bangga kalau sebagian besar muridnya tidak mampu mengerjakan soal-soal tersebut dengan benar.

Mungkin rasa bangga itu sama besarnya dengan kesombongan dalam dirinya yang telah merasa sebagai orang paling pintar di dalam kelas. Tentu saja benar. Untuk ukuran saat ulangan harian itu dilaksanakan, sang guru memang paling pintar. Tapi belum tentu untuk waktu tiga sampai enam tahun mendatang. Boleh jadi keadaan dapat berbalik. Jadi, ukurlah kemampuan murid dengan tepat karena beban soal yang diberikan berpengaruh terhadap durasi motivasi belajar berikutnya. Semakin Anda cermat mengenal murid Anda, semua mudah bagi Anda memotivasi mereka. Semoga terinspirasi.


Comments

4 tanggapan untuk “Guru Idaman Mampu Memperhatikan Semangat dan Kapasitas Murid”

  1. Avatar Amang Lolu
    Amang Lolu

    Semoga nasib guru lebih baik ke depan. Minimal kedejahteraannya mrningkat.

  2. Avatar Fajar Kurniawan
    Fajar Kurniawan

    Guru nggak boleh memaksa murid utk jadi profesi apapun. Biarkan murid memilih jalan hidup sendiri.

  3. […] kalau ia cukup merasa nyaman di dalam kelas. Guru berperan membentuk lingkungan sekolah. Ada guru yang disukai murid dan diharapkan kehadirannya setiap waktu. Namun ada juga guru yang tidak diharapkan kedatangannya […]

  4. Tulisan yg sangat inspiratif. Guru harus tahu kapan melaju dan kapan diam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *