Mendorong dan Memacu Murid Untuk Giat Mencari Ilmu

Perayaan Kemerdekaan Indonesia Bersama Anak Yatim Jombang (9)
Perayaan Kemerdekaan Indonesia Bersama Anak Yatim Jombang – Photo by ARCHA

Menanamkan kecintaan dan perhatian murid kepada ilmu termasuk sifat penting yang harus dimiliki oleh seorang guru. Peran memotivasi itu jauh lebih berpengaruh daripada aktifitas transfer ilmu. Tugas guru bukan hanya mengajarkan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditentukan Pemerintah. Lebih dari itu, guru mengambil peran adalah sebagai agen perubahan kehidupan dalam bentuk pendidikan kepada murid-murid yang diajarkan. Pendidikan adalah cara terbaik dalam mengangkat harkat, derajat, dan martabat sebuah bangsa.

Alangkah disayangkan jika seorang guru mengajarkan ilmu kepada muridnya hanya terbatas kepada teks buku paket. Guru hendaknya mampu memperkaya pengetahuan murid dengan contoh kasus nyata manfaat penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan mendekatkan ilmu pengetahuan ke dalam fenomena riil di masyarakat mutlak diperlukan seorang guru. Ketika murid telah mengetahui manfaat mempelajari ilmu, maka dia akan memiliki motivasi belajar yang lebih baik di sekolah.

Sifat dasar anak-anak adalah selalu ingin tahu hal-hal yang membuatnya penasaran. Guru dapat mengambil peran dalam memantik rasa ingin tahu itu agar anak-anak lebih terpacu untuk mendapatkan jawabannya. Berikan sedikit pelecut semangat dalam belajar, maka anak-anak akan mempunyai lebih banyak alasan mengapa mereka harus datang ke sekolah, mengikuti kegiatan belajar mengajar, mengerjakan pekerjaan rumah, dan menambah wawasan mereka melalui beragam cara kreatif lainnya. Semangat belajar siswa boleh jadi berasal dari reward and punishment maupun keuntungan dan kerugian bila mendalami ilmu pengetahuan.

Seorang guru akan menghadapi situasi tertentu dimana siswa-siswi memiliki kelemahan dalam motivasi belajar. Mungkin saja murid tersebut harus menjalani peran ganda sebagai kepala keluarga dalam sebuah keluarga yang tidak ideal. Jika hal ini terjadi, berikan keleluasaan bagi murid Anda agar dia memiliki ruang lebih banyak dalam menentukan waktu pembelajaran. Ilmu bisa didapatkan dimana saja, bukan hanya di sekolah. Mungkin saja murid tersebut akan menemukan motivasi belajarnya saat sedang bekerja untuk menafkahi anggota keluarganya.

Sebagai seorang muslim, motivasi yang selalu saya berikan kepada murid-murid yang saya ajar adalah bahwa orang yang berilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah, baik ketika dia masih hidup di dunia maupun kelak ketika mereka sudah tiada. Ilmu adalah pembeda cara ibadah orang pintar dan orang bodoh. Ilmu lebih tinggi kedudukannya daripada harta-benda. Dengan memahami alasan menjadi orang pintar maka anak-anak tidak akan membiarkan dirinya menjadi orang bodoh. Semoga artikel motivasi pendidikan ini bisa menginspirasi Anda dalam mendidik anak bangsa. Selamat mengajar!


Comments

5 tanggapan untuk “Mendorong dan Memacu Murid Untuk Giat Mencari Ilmu”

  1. Terima kasih tulisannya. PR saya jadi selesai tepat waktu.

  2. Avatar Kisah Legenda Nusantara
    Kisah Legenda Nusantara

    fotonya keren nih… salut.

  3. Avatar Eko Sukaton
    Eko Sukaton

    Tetaplah semangat mengajar kebaikan.

  4. Avatar Eko Sukaton
    Eko Sukaton

    Ayo lebih semangat menginspirasi murid.

  5. Selamat mengajar pak. Semoga muridnya pintar.

Tinggalkan Balasan ke Kisah Legenda Nusantara Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *