Motivasi Hidup Dari Penduduk Transmigran

Ziarah Wali Limo Keluarga Besar Bani Karso di Makam Sunan Bonang Kota Tuban
Ziarah Wali Limo Keluarga Besar Bani Karso di Makam Sunan Bonang Kota Tuban

Untuk bisa hidup di lingkungan yang serba baru kita membutuhkan kemampuan beradaptasi dengan budaya setempat. Perbedaan latar belakang bukanlah alasan untuk menjalin kerukunan hidup.

Cerita motivasi hidup kali ini berasal dari pengalaman salah satu tetangga saya yang pulang kampung dari transmigrasi. Tujuan pulang kampung kali ini untuk menjenguk orang tua yang berada di Pulau Jawa, sementara beliau telah lama merantau sebagai transmigran di propinsi Riau. Bisa dibilang saat ini perekonomiannya sudah lebih baik daripada 15 tahun lalu ketika masih tinggal di tanah Jawa. Banyak kisah motivasi hidup yang dibagi saat beliau bertandang ke rumah.

Program Pemerintah dalam menggerakkan perpindahan penduduk dari Pulau Jawa yang padat ke pulau lain di wilayah Indonesia telah mendapat sambutan besar dari masyarakat. Perpindahan yang semula terasa berat itu, akhirnya dapat diterima dengan lapang dada dan motivasi hidup yang tinggi, baik oleh orang tua, maupun anak-anak. Meski memiliki banyak tantangan hidup, ternyata daerah baru tersebut betul-betul menjanjikan masa depan yang gemilang.

Motivasi Hidup Menghadapi Perbedaan Latar Belakang

Rahasia keberhasilan transmigran tetap saja sama, yaitu rajin, tekun, dan motivasi hidup yang tak pernah padam. Mereka yang tidak berpegang teguh pada rahasia sukses transmigran tersebut banyak mengalami kegagalan. Cerita motivasi hidup kali ini mengungkapkan kejadian umum tersebut. Selain itu, masalah yang acap kali timbul dengan penduduk asli setempat merupakan kisah menarik yang terpapar dalam cerita motivasi kehidupan transmigran.

Akan tetapi, semua itu dapat teratasi berkat jiwa yang tegar dari orang yang bersangkutan. Jumlah suku di Indonesia yang banyak harus dipandang sebagai kekayaan budaya bangsa. Keberagaman budaya jangan dijadikan pemicu untuk melahirkan jurang pemisah atau persaingan yang tidak sehat. Hidup rukun pun terbina antara warga transmigran dan penduduk asli melalui kesadaran diri dan motivasi hidup bahwa mereka jauh-jauh meninggalkan kampung halaman untuk memperbaiki taraf kehidupan.

Masa depan yang gemilang selalu diawali dengan tantangan dan perjuangan. Alangkah nikmatnya memiliki motivasi hidup yang tinggi. Itulah arti hidup! Tidak menyerahkan nasib kepada orang lain, tanpa ada perjuangan dan tantangan. Ada satu pesan menarik dari kisah motivasi hidup kali ini, “Demi kehidupan, kematian harus dijauhkan. Jikalau ia datang, datanglah karena memang merupakan takdir Tuhan.”

Semoga cerita motivasi hidup kali ini berguna untuk Anda. Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

Satu tanggapan untuk “Motivasi Hidup Dari Penduduk Transmigran”

  1. Andai sekarang masih ada program transmigrasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *