Arti Hidayah Allah Untuk Keselamatan Hidup Manusia

Bersemangat di titik akhir.
Bersemangat di titik akhir.

Iman setiap manusia ada kadarnya. Kadang di atas, kadang bisa turun drastis. Ketika iman sedang turun itulah orang gampang terjerumus dalam perangkap setan. Jika iman kuat, ia tidak akan sampai terjadi demikian.

Sesudah Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan ke bumi dan telah memiliki keturunan, maka Allah memberikan hidayah atau petunjuk jalan yang benar supaya hidup manusia dalam ketenteraman dan aman. Sebagaimana Allah telah berfirman kepada manusia dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 38 yang artinya:

“Maka jika datang kepadamu hidayah (agama) Allah dari pada-Ku, maka barang siapa mengikuti hidayah-Ku, niscaya tidak ada ketakutan atas mereka dan tidak mereka bersusah hati”.

Hidayah atau agama Allah adalah sebuah petunjuk jalan yang benar dan lurus, adil dan jujur. Hidayah Allah merupakan jalan menuju kepada kebahagiaan hidup di dunia dan selamat di akhirat dari siksa neraka, serta masuk ke dalam surga.

Hidayah Allah mencakup segala segi kehidupan manusia di dunia ini. Ditunjukkannya kepada manusia i’tikad atau kepercayaan yang benar supaya manusia percaya kepada Allah dan diajarkan cara beribadah kepada-Nya. Dengan demikian selamatlah jiwa manusia dari percaya dan menyembah kepada makhluk, benda dan segala macam khurafat.

Hidayah manusia juga menunjukkan bagaimana bergaul dengan sesama manusia di dunia ini supaya manusia hidup damai, rukun dan gotong-royong. Diantara kedua tepi hidayah Allah itu terbentang jurang yang berbahaya. Barangsiapa yang tergelincir jatuh ke dalamnya, niscaya bisa mencelakakan jasmani dan rohaninya.

Maka setan selalu berada pada kedua tepi jurang itu. Setan menarik dan mengajak manusia supaya mendekatinya, kemudian mendorongnya dengan bujukan agar jatuh ke dalamnya. Dengan bekal iman dan takwa maka kita bisa selamat dari godaan setan.

Iblis dan Setan Satu Jenis, Perbedaan Keduanya Hanya Pada Sebutan

Banyak orang yang bertanya: apakah perbedaan antara setan dan iblis? Apakah setan anak iblis? Atau sebaliknya? Menurut Ali Hamidy dalam buku Godaan Setan, iblis dan setan sebetulnya satu jenis. Pembeda kedua sebutan tersebut adalah jika ia sedang mengganggu manusia maka dinamakan setan. Sedangkan jika ia dalam keadaan biasa saja disebut iblis.

Iblis mempunyai tentara dan pengikut yang tidak terhitung jumlahnya. Pengikut setan ada di segala lapangan dan di semua tempat yang didiami manusia. Setan pandai menyamar dalam bentuk rupa yang dikehendakinya. Setan dapat berwujud wanita cantik, lekaki tampan, anak kecil, bahkan orang tua.

Setan tidak berbadan kasar sebagaimana dimiliki fisik manusia. Setan termasuk makhluk halus, sebangsa rohani. Oleh sebab itu, setan dapat merasuki diri manusia dari seluruh perjalanan darahnya. Hanya hati nurani manusia tempat duduknya iman yang tidak dapat dimasukinya. Sebagaimana diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya:

“Sesungguhnya setan itu berjalan dalam diri manusia menurut perjalanan darahnya”. (HR Bukhari dan Muslim)

Melawan Pengkhianatan Big Boss
Melawan Pengkhianatan Big Boss

Setan Bersikap Takabur dan Menjadi Musuh Nyata Bagi Manusia

Kesombongan mempengaruhi iblis sehingga dia tak mau mengakui kesalahannya. Oleh karena itu, ia tidak mau bertobat kepada Allah sehingga menjadi kafir. Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 34 menyatakan:

“Ia enggan dan takabur dan jadilah ia daripada orang-orang kafir”.

Tercatatlah dalam kitab-kitab suci bahwa kesalahan iblis yang terbesar pada sisi Allah adalah tidak menurut perintah-Nya disebabkan karena iblis bersikap sombong dan takabur. Dan sebagai siksa baginya, maka hidupnya dilaknat dan dimasukkan ke dalam golongan kafir.

Hukuman Allah tadi diterima oleh iblis dengan nekad sekali. Tidak ada sedikit juga perasaan menyesal baginya. Bahkan setan meminta kepada Allah supaya hidupnya dilanjutkan hingga datangnya hari kiamat. Setan berjanji menyesatkan semua manusia, kecuali hamba-hamba Allah yang terpelihara kesuciannya.

Al-Quran surat Al-Hijr ayat 39-40 menuliskan ucapan iblis di depan Allah untuk menyesatkan manusia:

“Aku akan sesatkan manusia semuanya, kecuali hamba-hamba Mu yang disucikan”.

Sejak munculnya pernyataan iblis tadi, maka dia dianggap sebagai musuh manusia yang nyata. Maka dengan jalan dan dengan berbagai macam tipuan, setan akan menyesatkan manusia. Oleh karena itu Allah memberi peringatan kepada manusia supaya menganggap bahwa iblis adalah musuhnya dan disuruhnya supaya hati-hati dari segala macam tipuan.

Firman Allah dalam Al-Quran Surat Fathir ayat 6:

“Sesungguhnya setan adalah musuh bagimu, maka jadikanlah dia sebagai musuh. Sesungguhnya ia hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi ahli neraka”.

Ternyata Setan Kalau Dicekik Bisa Mengeluarkan Air Liur

Setan adalah makhluk yang pekerjannya hanya menggoda dan mengganggu manusia dalam segala perkara, baik perkara dunia maupun akhirat.

Dalam mengganggu manusia, setan tidak pandang-pandang lagi. Siapapun bisa diganggunya, baik manusia biasa, para pejabat, bahkan para Nabi. Setan juga menggoda Nabi dan Rasul padahal setan tahu bahwa Rasul-rasul tersebut berada dalam penjagaan Allah. Para Nabi dan Rasul diberi kekuatan yang tidak dapat dikalahkan oleh setan dan doa para Nabi dikabulkan Allah.

Semua kelebihan Nabi diketahui oleh setan, tetapi karena nekadnya, setan mencoba hendak mengganggu Nabi Muhammad SAW. Ibnu Qaiyim meringkaskan suatu riwayat hadist sebagai berikut:

“Dan adalah Nabi SAW pernah sembahyang, lalu datangnya kepadanya setan untuk memutuskan sembahyang. Maka Nabi menangkapnya lantas dicekiknya, sehingga mengucur air liurnya ke atas tangannya”.

Pahala dan Keistimewaan Bagi Pembaca Al-Quran

Salah satu cara menangkal pengaruh setan adalah dengan membaca ayat-ayat suci dalam Kitab Al-Quran. Apakah definisi Al-Quran? Al-Quran adalah kitab suci untuk umat Islam yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril. Kesucian dan keaslian kitab Al-Quran tetap terjaga sampai hari kiamat. Orang yang membaca Al-Quran selain mendapat pahala ia juga akan mendapat syafa’at dari Al-Quran itu sendiri.

Apakah keistimewaan bagi orang yang sering membaca Al-Quran?

Abu Hurairah ra berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: “Barangsiapa berharap bisa bertemu dengan Allah, maka hendaklah menghormati keluarga Allah. “Seseorang bertanya: “Ya Rasul, apakah Allah SWT mempunyai anggota keluarga?” Beliau menjawab: “Ya”. Siapa mereka itu, ya Rasul?”. Tanya orang itu.

Beliau lantas menjawab: Keluarga Allah di dunia adalah mereka yang membaca Al-Quran, ketahuilah barang siapa menghormati mereka, maka dia dihormati Allah dan diberi surga. Barangsiapa menghina mereka, maka dia dihinakan Allah lalu dimasukkan ke dalam neraka.

Hai Abu Hurairah, tidak seorang pun disisi Allah yang lebih mulia daripada penghafal Al-Quran. Ketahuilah, sesungguhnya penghafal Al-Quran disisi Allah adalah lebih mulia dari pada siapapun selain para Nabi”.

Sementara itu, sebuah hadist yang diriwayatkan At-Tirmidzi menyatakan: Abdullah bin Mas’ud ra berkata:

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka ia memperoleh satu kebaikan karenanya. Sedangkan kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan, Alif Lam Mim itu satu huruf, tapi aku katakan, Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf”.

Abu Sa’id Al-Khudri ra berkata:

Rasulullah SAW bersabda: Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman: “Barangsiapa disibukkan oleh Al-Quran dari mengingat Aku dan meminta kepada-Ku, maka Aku beri dia sebaik-baik yang Aku berikan kepada mereka yang meminta. Sedang kelebihan kalam Allah atas semua perkataan yang lain adalah seperti kelebihan Allah atas semua makhluk-nya”.

Abu Umamah berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Bacalah Al-Quran karena ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya”.

Semoga tulisan ini bisa member manfaat bagi Anda dalam usaha meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.


Comments

2 tanggapan untuk “Arti Hidayah Allah Untuk Keselamatan Hidup Manusia”

  1. Avatar Fatchur
    Fatchur

    Semoga kita semua slalu dlm lindungan Allah.

  2. Avatar Nisa
    Nisa

    Hidayah harus dicari. Bukan ditunggu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *