Membangkitkan Pengajian Selapan di Masjid Baitussalam

Tips Berpidato dan Ceramah di Hadapan Audiens Anak-anak
Tips Berpidato dan Ceramah di Hadapan Audiens Anak-anak dicontohkan oleh Mbah Bolong dalam pengajian buka puasa Ramadhan bersana anak yatim.

Beberapa hari lalu saya mendapat ‘bisikan’ dari salah satu jamaah masjid untuk mengadakan musyawarah warga di masjid. Hmm, saya harus menghela nafas besar. Usul ini terdengar sederhana namun berpeluang merepotkan saya di kemudian hari. Sudahlah, terlalu banyak perang dingin yang perlu diabaikan untuk hal ini. Akhirnya malam ini (11/8/2018) tercipta satu forum diskusi warga setelah undangan yang saya buat tersebar ke target hadirin. Musyawarah malam ini membahas rencana takbir keliling Idul Adha dan pengajian rutin selapan sekali.

Pembahasan pertama adalah mengenai takbiran idul adha. Seharusnya kegiatan takbir keliling desa ini dipusatkan di musholla timur. Namun dengan alasan yang terkesan sangat personal, akhirnya lokasi takbiran dipusatkan di masjid. Begitu banyak konspirasi yang terjadi di kehidupan warga muslim pedesaan sehingga saya pun harus menahan diri untuk berkomentar. Skip, skip dan skip. Tidak ada gunanya saya menambahkan omongan bila hal itu hanya menjadi masalah baru. Saya memilih diam untuk setiap angan dan ide yang ada di dalam benak.

Musyawarah berlanjut dengan rencana menghidupkan kembali pengajian selapan di masjid baitussalam. Selapan adalah jangka waktu 36 hari. Pengajian akan dilaksanakan setiap Sabtu Pahing atau menyesuaikan jadwal kegiatan Kyai Hayyi. Saya mendukung sepenuhnya rencana ini. Pengajian selapan pernah berlangsung rutin pada jaman dulu di masjid baitussalam. Romo Kyai Mochtar mengasuh secara rutin acara ini pada era 90-an hingga akhirnya beliau wafat dan tidak ada yang melanjutkan pembinaan.

Warga disini butuh lebih banyak petuah hidup. Khotbah Jumat tidak cukup efektif untuk menambah muatan ilmu warga. Lagipula jamaah yasin di beberapa kelompok telah kehilangan tokoh panutan. Salah satu cara menyegarkan pengetahuan Islam warga adalah dengan mengadakan pengajian rutin. Setelah bertahun-tahun tertidur pulas, harapan kebangkitan pengajian muncul kembali malam ini. Saya berharap warga dapat menemukan kembali sosok yang bisa dijadikan tempat bertanya karena pak modin dan pak takmir membisu untuk setiap masalah warga yang ada. Semoga kelak ada perbaikan moral dan peningkatan kerukunan warga desa. Aamiin.


Comments

17 tanggapan untuk “Membangkitkan Pengajian Selapan di Masjid Baitussalam”

  1. Avatar Ali Sunda
    Ali Sunda

    SeLamat berdakwah mas. Sukses selalu ya.

  2. Avatar Irhamna
    Irhamna

    Orang berilmu memiliki derajat lebih tinggi dibanding yg lain. Itu pasti.

  3. Avatar Irfan Bimakarya
    Irfan Bimakarya

    Jadi sarjana jangan cuma pamer gelar. Lakukan aksi nyata di desa tempat tinggal.

  4. Avatar Peter Schnitzlein
    Peter Schnitzlein

    Usaha yg mulia pak. Semoga terlaksana dgn lancar.

  5. Semoga acaranya langgeng. Biasanya sih semangat di awal tapi lemes di belakang.

  6. Avatar Kendhilwesy
    Kendhilwesy

    Aamiiin….
    Semangat pak…
    Meski sering tak dianggap,tapi Alloh sll mencatat semua kebaikanmu.
    Ide2 gagasan2 dan kreatifitasmu joss….

  7. Avatar Phandaka
    Phandaka

    Jangan takut utk terlihat jelek di mata manusia. Takutlah terlihat buruk di mata Allah.

  8. Semangat terus ustadz! Saya yakin ustadz bisa sukses mendidik warga situ.

  9. Avatar Ooo Blacky
    Ooo Blacky

    Orang-orang pioneer kayak mas Agus memang banyak mengancam keberadaan generasi tua. Teguhkan sikapmu mas. Allah pasti menunjukkan keadilan-Nya di muka bumi.

  10. Semangat kak ustadz! Aku yakin kamu bisa.

  11. Avatar Nabawi Herba
    Nabawi Herba

    Tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan. Semangat pak!

  12. […] Republik Indonesia. Malam ini (16/08/2018) umat muslim yang melaksanakan sholat maghrib di Masjid Baitussalam tidak beranjak pulang usai membaca tahlil hari Kamis. Tahlilan adalah rutinitas doa bersama yang […]

  13. […] Jombang hari ini (9/9/2018) mengadakan pengajian Ahad Pahing. Acara tersebut dilaksanakan di Masjid Baitussalam Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Saya mengikuti rangkaian acara […]

  14. Berjuang harus juga disertai doa. Selamat berjuang ustadz agus.

  15. Avatar billna ibaho
    billna ibaho

    Artikel yg bagus kak. Jadi semangat berdakwah di desa.

  16. […] Hari ini Kamis, 27 September 2018 menjadi waktu yang bersejarah bagi penduduk muslim Dusun Guwo karena telah dimulai lagi pengajian kitab. Kegiatan keagamaan hari ini dimulai dengan khotmil Quran 30 juz sejak pukul lima pagi sampai pukul empat sore di Masjid Baitussalam. […]

  17. Avatar Fendy
    Fendy

    Apakah kegiatan pengajian ini masih berjalan sampai sekarang?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *