Semarak Takbir Hari Raya Idul Fitri di Dusun Guwo

Senyum Anak TPQ Al-Mujahiddin Guwo Latsari Mojowarno Jombang
Senyum Anak TPQ Al-Mujahiddin Guwo Latsari Mojowarno Jombang

Pada hari Sabtu, 18 Agustus 2012 sebagian besar masyarakat Indonesia mengadakan takbir keliling dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Tidak seperti Idul Fitri tahun 2011 kemarin, perayaan Lebaran Idul Fitri tahun ini terbilang lebih pasti karena masyarakat Indonesia secara kompak melaksanakannya pada 19 Agustus 2012. Meski demikian, penduduk di Desa Latsari tempat saya tinggal tidak langsung mengumandangkan takbir usai sholat jamaah maghrib. Para tokoh agama sepakat menunggu pengumuman Pemerintah atas dasar rekomendasi para alim ulama.

Anak-anak tak sabar menunggu acara takbir keliling. Mereka berkumpul di depan masjid Baitussalam, Guwo, Latsari, Mojowarno, Jombang dengan memakai busana muslim lengkap dengan bekal makanan ringan dan minuman dari rumah. Sekitar pukul 18.15 WIB muncul salah satu pengurus masjid yang mengumumkan melalui pengeras suara bahwa Hari Raya Idul Fitri tahun 2012 ini jatuh pada hari Ahad atau Minggu, tanggal 19 Agustus 2012. Hore..!!! Anak-anak berteriak riang sambil berujar takbir berulang kali. Mereka tak sabar ingin segera jalan-jalan keliling kampung.

Khusus untuk acara takbir keliling tahun ini, remaja masjid (remas) masjid Baitussalam Desa Guwo bergabung dengan remas dari Desa Sidoluwih (Bulak Kunci). Unfortunately, jamaah takbir keliling dari Desa Sidoluwih datangnya terlambat. Anak-anak kecil dan balita telah ditemani kedua orang tua mereka berbaris rapi dari halaman Masjid Baitussalam ke arah selatan. Kasihan mereka capek menunggu karena jam 19.15 WIB rombongan dari Sidoluwih baru datang.

Saya sendiri pun kesal juga dengan ulah tidak disiplin rombongan takbir dari Desa Sidoluwih. Baru kali ini mengajak takbir keliling gabungan tapi malah menyusahkan anak-anak. Bagi saya yang jadi panitia sih nggak masalah karena secara fisik saya sudah terbiasa berlelah-lelah selama bulan Ramadhan. Namun saya tahu ada anak-anak kecil yang alergi terkena debu sehingga mudah terserang penyakit asma. Dua ponakan saya pernah mengalami sesak napas karena mengikuti kegiatan takbir keliling. Saya jadi parno sendiri.

Takbir Keliling di Atas Mobil Pick Up

Untungnya kekhawatiran saya tidak terjadi. Sampai selesai acara takbir keliling semua dalam keadaan baik-baik saja. Seperti biasa, usai takbir keliling diadakan pembagian bingkisan atau hadiah. Tujuannya adalah agar anak-anak senang mengikuti kegiatan keagamaan di masyarakat. Padahal isi hadiahnya standard saja, alat tulis, makanan kecil, alat-alat mandi, jam dinding, kitab suci Al-Quran, dan bingkisan dari donatur lainnya. Hadiah sudah disiapkan oleh saya dan beberapa kawan remas pagi hari usai khatam Al-Quran dan bersih-bersih masjid.

Acara takbir keliling belum usai sampai disitu. Sekitar pukul 21.00 WIB hadiah takbiran sudah dibagi melalui undian secara acak. Setelah itu mobil pick up yang telah disiapkan mulai jalan. Beberapa anggota remas, termasuk saya, melakukan takbir keliling di atas kendaraan pick up. Rute takbiran kali ini start dari Desa Guwo menuju pertigaan Kertorejo – Desa Gajah – pertigaan Gerdu Laut – Desa Genjong Lor – Banyuarang – Wedani – Kesamben – Desa Kertorejo – dan balik lagi ke Desa Latsari.

Udara malam di musim kemarau sangat dingin. Posisi saya berdiri di bak belakang dengan menghadang arah angin. Brrrr… serasa masuk freezer. Keceriaan takbir terasa di sepanjang jalan yang kami lalui. Ada karnaval Agustus bertema Islami, musik dangdut takbir keliling, pawai anak-anak TK, rombongan kereta kelinci yang berisi ibu-ibu PKK, dan masih banyak kegembiraan lainnya. Udara dingin malam hari jadi tak terasa karena terlarut dalam hiruk-pikuk menyonsong hari raya Idul Fitri.

Selamat hari raya Idul Fitri 2016. Mohon maaf lahir dan batin!


Comments

5 tanggapan untuk “Semarak Takbir Hari Raya Idul Fitri di Dusun Guwo”

  1. […] Baiturrohim, atau lebih dikenal Langgar Timur, oleh warga Guwo dan membahas rencana kegiatan takbir keliling desa. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan lomba takbir di musholla tersebut dikendalikan […]

  2. Avatar Tuteh Pharmantara
    Tuteh Pharmantara

    dari sini sudah tercium bau ketupat lebaran nih.

  3. Avatar Budhi Wardhana
    Budhi Wardhana

    Semoga takbirannya barokah.

  4. Keren nih desa latsari.

  5. Avatar Debby
    Debby

    Sangat inspiratif mas!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *