Tips Mempertahankan Motivasi Ngeblog di Bulan Puasa

Apa kabar blogger Indonesia? Tak terasa kita sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Walau tiap hari kita berpuasa, masih tetap semangat ngeblog, kan? Mudah-mudahan kita diberi kesehatan sehingga bisa mengisi kegiatan di bulan mulia ini dengan sebaik-baiknya.

Ada banyak hal yang berubah selama umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Perubahan paling besar menyangkut pola hidup sehari-hari, terutama mengenai jam tidur, asupan gizi, jam kerja, dan waktu beribadah. Kegiatan Ramadhan menyebabkan kita sering terjaga di malam hari. Otomatis waktu tidur juga berkurang. Ujung-ujungnya produktifitas kerja kita ikut terpengaruh.

Saya tidak membahas bermacam hikmah puasa Ramadhan bagi kehidupan manusia. Hanya saja saya perlu berbagi sedikit tips supaya kita tetap semangat ngeblog di bulan puasa. Beberapa hal yang saya sarankan adalah:

1. Menabung artikel blog

Ngeblog nggak akan jadi berat kalau kita sudah punya cadangan artikel yang siap dipublikasikan. Saya punya kebiasaan nabung artikel sebulan sebelum puasa. Jumlah artikel tergantung frekuensi posting blog yang kita kelola. Aturan yang saya terapkan selama bulan puasa minimal seminggu sekali harus ada artikel baru. Jika koleksi blog Anda berjumlah minimal lima buah, Anda masih punya sisa waktu dua hari untuk bersantai. Kalau nggak mau repot, rekrut saja jasa penulis lepas Indonesia.

2. Nutrisi seimbang dan lengkap

Kebutuhan energi tubuh dan energi otak harus tetap dipenuhi selama berpuasa. Normalnya, selama puasa kita makan hanya dua kali, yaitu saat buka dan sahur. Mungkin ada sebagian orang yang tetap makan tiga kali dengan tambahan jam makan sebelum tidur. Nutrisi yang perlu kita perbanyak adalah makanan berserat, buah, sayur, protein, dan kalau perlu multivitamin. Untuk kebutuhan multivitamin tubuh, saya terbiasa mengkonsumsi kapsul jinten hitam habatussauda. Kalau tubuh fit, otak dipakai mikir dan kegiatan nulis artikel pun bisa lancar.

3. Efektifkan jam tidur

Selama bulan puasa kita memiliki jam tidur sekitar 6 jam, bahkan ada pula yang kurang. Kita perlu menjaga kebugaran fisik dengan mengefektifkan jam tidur. Hindari begadang kalau memang tidak perlu. Setelah tarawih dan tadarus hendaknya langsung tidur, lalu sholat malam dan sahur. Kebiasaan buruk yang kerapkali dilakukan oleh anak muda adalah nongkrong di serambi masjid sampai larut malam. Padahal yang dibicarakan tidak ada hubungannya sama sekali dengan agama. Rugi waktu, rugi kesehatan. Lebih baik energi disimpan untuk bekerja esok hari.

4. Jaga emosi dan kendalikan pikiran

Godaan selama bulan puasa itu banyak sekali. Terutama godaan untuk menahan amarah. Kalau pekerjaan kita berada di jalan raya, sangat mungkin kita akan temui pengendara yang berulah dan memancing emosi. Lebih baik calm down. Tenangkan pikiran. Semua juga pengen cepat sampai rumah. Kalau pikiran tenang, waktu menulis artikel di rumah pun bisa lancar. Emosi stabil wajib dimiliki para penulis, freelancer writer dan ghost writer, dalam kondisi apapun. Baik puasa maupun tidak puasa.

Itulah beberapa kiat yang bisa Anda coba untuk tetap mempertahankan semangat ngeblog di bulan puasa. Baca juga tips tetap ceria selama berpuasa bersama anak agar ngeblog lancar jaya. Antara satu orang dengan yang lain bisa saja memiliki pengalaman yang berbeda dalam menumbuhkan motivasi diri. Bagaimana dengan pengalaman Anda? Ayo berbagi cerita di kolom komentar.


Comments

2 tanggapan untuk “Tips Mempertahankan Motivasi Ngeblog di Bulan Puasa”

  1. Avatar Sobat Sehat
    Sobat Sehat

    Ulasan yang bagus untuk bulan puasa tahun ini. Thanks mas.

  2. Sangat berguna mas. Trims.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *