Resign Kerja Bukan Mengundurkan Diri, Justru Memajukan Diri

Wisata Banyu Mili di Carang Wulung Wonosalam Jadi Obyek Wisata Terbaru dan Kekinian di Jombang

Katakan Putus! Itulah salah satu nama acara di televisi yang diwarnai aksi pergulatan batin, konflik fisik dan proses pengambilan langkah besar dalam hidup. Drama reality show ini menguras air mata dan memainkan perasaan. Hal itu berlaku pula bagi Anda yang saat ini bekerja pada sebuah perusahaan alias menjadi bawahan orang lain. Masyarakat sering dilanda ketakutan untuk hidup miskin dan tidak bisa membahagiakan orang-orang tersayang. Oleh karena itu, memutuskan berhenti kerja kantoran dan memulai usaha sendiri bukanlah pilihan utama.

Faktor kenyamanan dan keamanan menjadi alasan klasik bagi sebagian besar pekerja mengapa mereka bertahan di kantor yang memiliki visi dan misi yang tidak sepaham dengannya. Mungkin kondisi itu saat ini Anda alami juga. Mungkin saja, saya hanya menduga. Padahal belum jelas kenyamanan lingkungan dan keamanan finansial bisa Anda dapatkan disana. Kalaupun ada yang berdalih ingin mempertahankan dapur keluarga tetap ngebul tiap hari, saya yakin ia bersandar pada kenyamanan semu dan ketakutan memulai berwirausaha.

Resign dari kerja kantoran bukanlah mengundurkan diri dalam langkah kehidupan. Bagi saya hal itu justru berarti memajukan diri. Mengapa saya katakan demikian? Hanya orang yang berani mengambil langkah besar yang bisa mengubah masa depannya. Dengan mengabdikan diri seterusnya kepada orang lain, secara tidak langsung Anda telah menghambat berkembangnya potensi terbesar di dalam diri Anda sendiri. Padahal mungkin saja Anda mampu membangun usaha sendiri dengan kesuksesan yang lebih baik.

Sebelum benar-benar resign dari tempat kerja, siapkan diri Anda secara fisik dan mental untuk perubahan yang tidak terduga. Sangat mungkin Anda akan kehilangan sejumlah fasilitas gratisan yang semula terbiasa Anda pakai dalam aktifitas sehari-hari. Komunikasikan dengan keluarga terkait plus dan minus berwirausaha dibanding bekerja ikut orang lain. Dukungan keluarga berperan penting dalam mensiasati kemungkinan jatuhnya mental akibat kebangkrutan usaha. Ya, apapun bisa terjadi. Termasuk resiko terburuk sekalipun.

Yang pasti, ketika Anda resign dari tempat kerja, segala potensi dan kompetensi diri Anda akan dikerahkan. Inilah saatnya bagi Anda untuk lebih menunjukkan jatidiri dan mengaktualisasikan dalam kehidupan nyata. Memulai berwirausaha dengan menekuni hobi bukanlah hal yang buruk. Sudah banyak kisah sukses wirausahawan yang berawal dari kecintaan terhadap hobi dan ketekunan mengembangkan potensi diri. Jangan lupakan juga tren bisnis terkini. Berawal dari kejelian melihat peluang pasar bisa menuntun Anda pada kesuksesan usaha.

Resign berarti berusaha dengan kekuatan diri dan menikmati hasil sesuai kerja keras sendiri. Resign juga berarti memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan pengembangan diri, belajar hal-hal baru, melakukan hal-hal yang Anda sukai, berkumpul dengan keluarga, dan sederet aktifitas yang memungkinkan Anda tetap bersemangat dalam berkarya. Resign hanya bisa dilakukan oleh para pemberani yang tidak mau menyerahkan masa depan hidupnya di tangan orang lain. Semoga artikel ini bisa memberi manfaat bagi Anda.

Enjoy blogging, enjoy writing!


Comments

2 tanggapan untuk “Resign Kerja Bukan Mengundurkan Diri, Justru Memajukan Diri”

  1. […] kita jumpai seorang pemimpin lemah yang menyandarkan laju gerak organisasi pada seorang mahapatih organisasi. Dia tidak mampu […]

  2. Wow pilihan yang sulit pastinya semoga sukses menekuni pekerjaan yang baru nanti. apapun pilihannya kita harus bertanggung jawab terhadap proses dan hasilnya nanti…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *