https://www.instagram.com/p/CCAUAK3AtFL/?utm_source=ig_web_copy_link
Bagaimana kabar kawan komunitas blogger Jombang hari ini? Tak terasa kita semua sudah hidup di masa pandemi COVID-19 selama empat bulan. Empat bulan bukanlah waktu yang sebentar, terutama untuk para penggemar wisata kuliner. Akibat wabah virus corona, para penikmat wisata kuliner harus berdiam diri di rumah. Mereka tidak lagi bisa leluasa jalan-jalan ataupun traveling ke luar rumah karena larangan berkumpul secara massal di luar rumah. Sebisa mungkin mereka membuat aneka kreasi wisata kuliner Jombang di dapur rumah sendiri.
Kemarin Minggu, 28 Juni 2020 penulis berkesempatan melakukan lagi wisata kuliner. Senang rasanya bisa kembali menghirup udara luar rumah setelah sekian lama berkutat di desa tempat tinggal. Kali ini tujuan wisata kulier adalah daerah sekitar Agrowisata Bale Tani. Penulis dan beberapa kawan baru saja menyelesaikan acara pelatihan ngeblog di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Perjalanan dari Desa Jarak ke lokasi wisata kuliner butuh waktu sekitar setengah jam. Pilihan kami sampai di Warung Cak Jafar yang terletak di Desa Banjaragung Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang.
Lokasi Kuliner
Warung Cak Jafar adalah salah satu tempat wisata kuliner Jombang yang layak Anda kunjungi. Tempat makan asyik ini berada di Jalan Dokter Sutomo Banjaragung, Bareng, Jombang. Lokasi Warung Cak Jafar berada di tepi jalan raya sehingga mudah diakses oleh calon penikmat kuliner. Tempat wisata kuliner di Jombang selatan ini juga dekat dengan pabrik sepatu Venezia. Banyak pekerja yang menyempatkan diri makan siang disana pada tengah hari. Tempatnya yang terbuka memberikan cukup banyak angin dan kenyamanan bagi setiap pengunjung.
Tempat wisata kuliner Warung Cak Jafar juga dekat dengan obyek wisata Bale Tani Bareng. Bale Tani merupakan salah satu ikon wisata alam kekinian di Jombang. Popularitas obyek wisata Bale Tani kian meroket karena keberhasilan manajemen tempat wisata memasarkan potensi wisata Desa Serning melalui sosial media. Warung Cak Jafar dan puluhan kedai makanan di sekitar Banjaragung turut kecipratan rejeki dari membludaknya wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Bale Tani sejak dilakukan pembukaan kembali (re-opening) di era new normal pada 14 Juni 2020 lalu.
Lihat Google Maps di bawah ini untuk lokasi detail Warung Cak Jafar.
Menu dan Harga Makanan
Tempat wisata kuliner Warung Cak Jafar pada dasarnya adalah tempat makan murah, meriah, dan lengkap untuk semua kalangan masyarakat. Menu-menu makanan tradisional Jawa yang bisa Anda pilih disana adalah nasi pecel, nasi lodeh, nasi rawon, nasi campur, dan aneka penyetan. Kali ini penulis mencoba menu kuliner sambel welut dengan sambal tomat. Sego welut (nasi belut) adalah makanan khas warung-warung yang ada di sekitar Agrowisata Bale Tani. Tiap kali wisatawan berlibur ke Bale Tani pasti makannya di sepanjang jalan raya yang menjual sambel welut.
Warung penjual kuliner welut penyet yang terkenal di daerah Banjaragung adalah Warung Lawas. Namun kemarin penulis malah mampir ke Warung Cak Jafar karena ingin mencari suasana makan baru yang lebih segar. Wisata kuliner nasi belut penyet di Warung Cak Jafar dijual dengan harga Rp23.000 per porsi. Ukuran porsi nasi belut cukup banyak untuk kebiasaan makan siang penulis. Mungkin lebih tepat bila porsi makanan tersebut ditujukan untuk para pekerja yang membutuhkan banyak asupan karbohidrat.
Rasa Makanan
Wisata kuliner nasi putih dan daging belut goreng buatan Warung Cak Jafar cukup enak. Daging belutnya digoreng sampai renyah. Bumbu belut goreng gurihnya pas. Sementara itu, sambal tomat dengan sedikit terasi menghasilkan rasa makanan yang lezat. Dari skala 1 sampai 10, kuliner nasi belut goreng Warung Cak Jafar saya nilai 7,5. Rasa sambal terasinya kurang menggigit. Kata kawan saya yang hobi kuliner penyetan, jenis terasi yang digunakan bukan yang terbaik sehingga sambal uleg yang dihasilkan masih belum the best. Namun untuk ukuran saya sudah oke.
Suasana makan siang di Warung Cak Jafar cukup sejuk walaupun cuaca siang hari itu sangat terik. Angin musim kemarau yang kering membawa debu-debu halus ke tempat makan lesehan. Anda perlu mencuci tangan sampai bersih dan memastikan kuliner yang Anda santap dalam keadaan layak makan. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan selama Anda menikmati jalan-jalan santai sambil berwisata kuliner Jombang. Gunakan masker kesehatan saat tidak sedang makan, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak saat berada di luar ruangan.
Bagaimana dengan pengalaman Anda berwisata kuliner di masa tatanan dunia baru ini? Tempat makan di Jombang mana saja yang sudah Anda kunjungi selama sepekan ini?
Hati2 mas. Makan di luar hrs tetap waspada. Kalau mau makan sehat mending bikin sendiri di rumah.
Pernah ke desa banjaragung, ternyata ada makanan enak ya disana. Lain kali makan disitu ah
enaknya bisa jalan-jalan di zona hijau. kalau disini zona merah nggak bisa leluasa kulineran.
Kalau mau menuruti beragam wisata kuliner sepertinya tidak akan pernah berhenti karena bisnis kuliner terus berinovasi dan menghasilkan beragam menu menu baru yang menarik dan lezat. Tapi kalau kita ingat betapa berharganya kesehatan diri lebih baik tidak usah keluar rumah dulu kalau hanya untuk sekedar jajan makanan.
Tempat ini kalau hari Minggu buka sampai jam berapa? Apakah bisa melayani delivery order ke Ngoro?
Pengembangan potensi desa harus didukung oleh para pemuda dengan melibatkan teknologi informasi yang tersedia. Acara liputan, jalan-jalan dan wisata kuliner seperti yang dilakukan penulis ini patut ditiru oleh setiap remaja dan pemuda di Indonesia. Kita sebagai generasi muda pun bisa memberikan makna bagi pengembangan potensi desa tempat tinggal kita.
apakah tempat makan ini sampai sekarang masih buka?
apakah bisa pesan antar ke Ngoro Jombang?
minta no WA nya dong mas.