Perkembangan Wisata Religi Ziarah Makam Sunan Bonang di Kota Tuban Jawa Timur

Ziarah Wali Limo Keluarga Besar Bani Karso di Makam Sunan Bonang Kota Tuban
Ziarah Wali Limo Keluarga Besar Bani Karso di Makam Sunan Bonang Kota Tuban

Apa kabar kawan blogger Jombang?The Jombang Taste hadir lagi membahas ulasan tempat-tempat wisata yang keren di Jawa Timur. Kali ini saya akan membagi pengalaman liburan bersama keluarga besar Bani Karso. Jalan-jalan bersama para orang tua pasti tidak jauh dari ziarah makam tokoh-tokoh wali. Yup! Demikian pun liburan saya kali ini berupa kunjungan ke ziarah wali songo, eh lebih tepatnya wali limo karena hanya lima lokasi yang kami kunjungi pada Mei tahun 2016 kemarin.

Jalan-jalan ke Kota Tuban selalu ada cerita baru. Saat ini sudah banyak perbaikan disana-sini dibanding tiga tahun lalu. Saah satu tempat wisata di Tuban yang banyak dikunjungi masyarakat muslim adalah Makam Sunan Bonang. Saat ini Makam Sunan Bonang tampil lebih ciamik. Lokasi pasar kerajinan rakyat di pintu masuk tertata rapi. Kondisi ini lebih bersih bila dibandingkan dengan kondisi beberapa tahun lalu yang semrawut. Lalu lintas dan sistem parkir alun-alun kota Tuban terbilang lancar meski ribuan kendaraan wisata hilir-mudik disana.

Sepanjang mata memandang ke pintu gerbang utama Makam Sunan Bonang, beragam hasil kerajinan rakyat dijual disana. Mulai dari gelang, bros, tasbih, dan aneka kerajinan masyarakat Tuban. Tak lupa, wisata kuliner Tuban turut mewarnai meriahnya wisata religi di Tuban. Minuman khas Tuban adalah sari buah siwalan. Banyak orang yang menyukainya. Sayangnya, saya tidak terlalu suka siwalan karena identik dengan minuman toak yang beralkohol dan bersifat memabukkan. Aroma minuman siwalan juga cenderung asam dan kurang sedap di indera peciuman.

Tuban bukanlah kota kecil. Saat ini Tuban menjelma menjadi primadona baru industri wisata di Jawa Timur. Terlebih lagi Makam Sunan Bonang saat ini dilengkapi beragam fasilitas pendukung yang memanjakan pengunjung. Masjid di sekitar lokasi makam cukup besar, meski belum mampu menampung kegiatan sholat berjamaah para peziarah. Solusi sholat jamaah yang tepat adalah di Masjid Agung Kota Tuban. Masjid bergaya arsitektur modern ini sangat besar dan menjadi spot foto yang menarik. Lokasi masjid yang berdekatan dengan makam sangat mendukung promosi masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat muslim.

Satu saja kekurangan Kota Tuban yang sangat menyiksa bagi saya: cuaca panas sepanjang tahun. Wilayah sekitar pantai di Kota Tuban, Lamongan dan Gresik memang cenderung lebih panas daripada kota-kota yang berada di tengah Pulau Jawa. Bagi setiap wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Tuban diharapkan dapat melengkapi diri dengan krim tabir surya dan membawa minuman air putih yang cukup agar tidak dehidrasi. Semoga ulasan singkat The Jombang Taste mengenai perkembangan wisata Kota Tuban ini bisa menambah wawasan Anda. Selamat merencanakan liburan!


Comments

9 tanggapan untuk “Perkembangan Wisata Religi Ziarah Makam Sunan Bonang di Kota Tuban Jawa Timur”

  1. Tuban is so beautiful.

  2. […] masih berada di acara liburan rame-rame bersama kawan-kawan remaja masjid di sejumlah obyek wisata religi Jawa Tengah. Saya menginap di Kadilangu tadi malam (30/6/18). Kadilangu adalah daerah sekitar […]

  3. Avatar Putri Jawa 01
    Putri Jawa 01

    Cuaca Tuban panas sepanjang tahun. Emejing!

  4. Tempat yg sangat terkenal dan rame dikunjungi wisatawan.

  5. Pasar tradisional di alun-alun Tuban sudah ditata dengan lebih baik dan lebih rapi sekarang. kalau zaman dulu masih acak-acakan dan sekarang lebih bersih juga.

  6. Tuban kampung halamanku…

  7. Avatar Ahmad Fadli
    Ahmad Fadli

    Kangen kampug halaman di Tuban. Hiks!

  8. […] yang mengunjungi Makam Troloyo terlebih dulu sebelum berziarah ke makam Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, dan berbagai tempat wisata religi di Jawa Timur […]

  9. Tuban is wonderful. I love Tuban.

Tinggalkan Balasan ke Suhana Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *