Masih Ingatkah Kapan Terakhir Kali Anda Berobat ke Puskesmas?

Program Kesehatan Mahasiswa KKNT UNHASY untuk Warga Desa Asemgede Bekerjasama Dengan Yatim Mandiri
Program Kesehatan Mahasiswa KKNT UNHASY untuk Warga Desa Asemgede Bekerjasama Dengan Rumah Sehat Yatim Mandiri

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah suatu organisasi kesehatan yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat di wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Demikian disampaikan oleh Endyah Murniati (2015) dalam buku ‘Aku Tahu Tentang Cara Hidup Sehat 1‘. Penulis mengetengahkan artikel kesehatan ini sebagai bahan informasi tambahan bagi kita semua agar lebih menjaga kesehatan diri pada waktu musim kemarau panjang ini.

Pelayanan kesehatan diberikan oleh Puskesmas secara menyeluruh kepada seluruh warga. Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas tidak hanya pengobatan saja, akan tetapi meliputi pelayanan pengobatan preventif atau pencegahan. Puskesmas dapat pula memberikan layanan promosi peningkatan kesehatan dan rehabilitasi atau pemulihan kesehatan. Pihak yang diberi pelayanan adalah perorangan, keluarga, dan masyarakat. Puskesmas kini melakukan berbagai kegiatan jemput bola dengan mengadakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk balita, remaja dan lanjut usia (lansia).

Selama beberapa dekade terakhir mungkin sudah biasa bagi kita untuk mendengarkan adanya kegiatan Posyandu balita sebulan sekali. Namun selama lima tahun terakhir ini kita makin sering sering mendengar adanya Posyandu untuk remaja dan lansia. Posyandu lansia memiliki banyak kegiatan untuk menjaga kesehatan penduduk usia lanjut. Diantara contoh kegiatan Posyandu Lansia adalah melaksanakan senam secara teratur dan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas ataupun Puskesmas Pembantu setempat.

Teknik Pijat Refleksi pada kaki untuk kesehatan kejantanan - Gambar diambil dari IsiGood Dot Com
Teknik Pijat Refleksi pada kaki untuk kesehatan kejantanan – Gambar diambil dari IsiGood Dot Com

Wilayah Kerja Puskesmas

Puskesmas mempunyai wilayah kerja dalam satu kecamatan dan bertanggung jawab secara administratif kepada kepala Dinas Kesehatan kabupaten atau kota. Dalam hal kegiatan puskesmas belum dapat mencakup seluruh masyarakat di wilayah kecamatan tersebut, maka sesuai dengan kemampuan pemerintah daerah setempat dapat diadakan suatu bentuk pelayanan kesehatan yang lebih sederhana berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa-desa di dalam wilayah kecamatan yang bersangkutan.

Hal menarik yang menjadi pertanyaan bagi kita bersama adalah kapan terakhir kali Anda berobat ke puskesmas atau Puskesmas Pembantu terdekat? Kunjungan warga ke Puskesmas terdekat semakin hari semakin berkurang. Berdasarkan pengamatan penulis, frekuensi warga berobat ke puskesmas telah menurun. Saat ini telah banyak praktek dokter umum maupun dokter spesialis yang memiliki jam layanan kerja lebih fleksibel. Sementara itu pelayanan kesehatan Puskesmas memiliki batasan jam kerja dari pukul 07.00 sampai pukul 11.00 sehingga bagi warga yang ingin memeriksakan kesehatan tidak bisa leluasa mengatur waktu untuk berkunjung ke Puskesmas.

Peningkatan Kualitas Kesehatan

Faktor lain yang perlu diperhatikan mengapa semakin sedikit warga memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas adalah peningkatan kualitas kesehatan penduduk Indonesia. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini masyarakat Indonesia memiliki tingkat kesadaran yang lebih tinggi dalam usaha menjaga kesehatan dirinya. Warga Indonesia sudah tidak malu-malu lagi untuk mengikuti kegiatan senam secara berkala baik, melalui sanggar senam, gymnastic, klub olahraga, maupun kegiatan penyuluhan kesehatan lainnya.

Saat ini masyarakat Indonesia mulai beralih ke pengobatan herbal dan pengobatan alternatif untuk menjaga kebugaran tubuh. Mereka mulai rajin mengkonsumsi tanaman obat yang ditumbuhkan sendiri di pekarangan rumah. Mereka juga mencoba pengobatan bekam, pijat kebugaran, teknik akupuntur, dan lain-lain. Masyarakat semakin sadar bahwa konsumsi obat-obat kimia dalam jangka panjang justru merusak kesehatan tubuh.

Biaya berobat ke puskesmas cukup terjangkau oleh masyarakat umum. Jika Anda berobat menggunakan kartu Jamkesmas atau Kartu Indonesia Sehat maka anda mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas atau Pustu secara gratis. Sedangkan bila anda tidak membawa Kartu KIS atau tidak mempunyai kartu Jamkesmas maka anda cukup membayar Rp5.000 untuk setiap resep obat yang anda dapatkan. Biaya kesehatan sudah tidak menjadi masalah bagi usaha menjaga kesehatan diri. Semoga kita selalu memiliki tubuh yang sehat, bugar dan dan mampu menjalani aktivitas sehari-hari dengan lancar dan sukses.


Comments

Satu tanggapan untuk “Masih Ingatkah Kapan Terakhir Kali Anda Berobat ke Puskesmas?”

  1. Sama kang.
    Aku juga sdh gag minum pil dari dokter.
    Produk herbal lbh aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *