Satu Gelar dari German Junior Grand Prix Dipersembahkan oleh Teges Satriaji dan Indah Cahya Sari Jamil

Tunggal Putri

[RESULT] GS-FINAL: Manami Suizu [JPN] vs. Stephanie Widjaja [2] [INA] 18-21 21-15 21-17 #GermanJuniorGP. KALAH. Stephanie harus puas keluar sebagai runner up di German Junior Grand Prix kali ini. Terima kasih atas perjuangannya dan tetap semangat, Fani. Berlatih lagi!

Sayang sekali Stephanie Widjaja harus kalah di babak final kali ini. Stephanie Widjaja adalah salah satu pemain bulutangkis tunggal putri junior Indonesia yang turut mengantarkan Indonesia memenangkan Suhandinata Cup tahun 2019 lalu bersama Putri Kusuma Wardani. Stephanie Widjaja saat ini menjadi tunggal putri Indonesia yang memiliki peringkat paling tinggi. Meski kalah di babak final oleh pemain Jepang, mudah-mudahan pada turnamen bulutangkis berikutnya Stephanie Widjaja bisa meraih hasil lebih baik.

Tunggal Putra

[RESULT] BS-FINAL: Kok Jing Hong [3] [MAS] vs. Alvi Wijaya Chairullah [INA] 21-15 21-15. Dari German Junior Grand Prix, Indonesia meraih RUNNER UP dari tunggal putra. Gagal revans, Alvi Wijaya Chairullah harus puas di posisi kedua. Terima kasih perjuangannya, tetap semangat dan terus berlatih!

Alvi Wijaya Chairullah adalah pemain tunggal putra junior Indonesia yang tampil cukup konsisten dalam dua turnamen bulutangkis terakhir. Pada Dutch Junior Grand Prix pekan sebelumnya pun Alvi Wijaya Chairullah meraih hasil yang paling baik di antara para pemain tunggal putra Junior Indonesia lainnya. Semoga kedepannya Alvi bisa terus berkembang permainannya.

Ganda Putra

[RESULT] BD-FINAL : Junaidi Arif/Muhammad Haikal [MAS] vs. Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat [INA] 13-21 21-18 21-16. Minggu ini Rayhan/Rahmat harus puas di posisi kedua dalam turnamen German Junior Grand Prix. Terima kasih perjuangannya. Tetap semangat dan terus berlatih.

Pekan sebelumnya Rahmat dan Rayhan berhasil menjadi juara tunggal putra Junior di event Dutch Junior Grand Prix. Penggemar bulutangkis optimis pasangan ganda putra Junior ini bakal menjadi pemain yang bersinar di masa depan. Pada turnamen kali ini tampaknya Rayhan dan Rahmat kurang beruntung. Semoga keduanya dapat bermain lebih baik dan mencapai hasil yang lebih gemilang pada turnamen turnamen bulutangkis Junior berikutnya.

Ganda Campuran

[RESULT] XD-FINAL: Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Indah Cahya Sari Jamil [2] [INA] vs. Lee Hak Joo/Yoo A Yeon [KOR] 6-21 21-16 21-10. Setelah minggu lalu juara di Dutch Junior Grand Prix, hari ini Aji/Indah juara di German Junior Grand Prix. Pasangan ganda campuran Junior asal Indonesia ini terbukti konsisten bermain dengan sangat baik sehingga mencapai dua kali juara berturut-turut dalam waktu dua pekan.

Indah Cahya Sari Jamil adalah pemain bulutangkis Junior Indonesia yang turut mengantarkan Indonesia meraih Suhandinata Cup pertama kali pada tahun 2019 lalu. Berpasangan dengan Leo Rolly Carnando, Indah Cahya Sari Jamil juga mampu menjadi juara dunia ganda campuran Junior. Penggemar bulutangkis Indonesia berharap pada tahun terakhir sebagai pemain Junior ini Indah Cahya Sari Jamil bisa memberikan hasil yang lebih baik dari pencapaian tahun-tahun sebelumnya.

Penulis menilai performa Indah Cahya Sari Jamil pada beberapa turnamen terakhir yang diikutinya sangat bagus. Penulis berharap Indah Cahya Sari Jamil kelak bisa menjadi pemain ganda campuran yang bisa diandalkan. Saat ini Indonesia memiliki beberapa pasangan ganda campuran yang telah sukses menjadi pemain papan atas dunia. Praveen/Melati, Hafiz/Gloria, dan Rinov/Pitha adalah beberapa pasang pemain ganda campuran yang siap berlaga di All England Open pekan depan.


Comments

3 tanggapan untuk “Satu Gelar dari German Junior Grand Prix Dipersembahkan oleh Teges Satriaji dan Indah Cahya Sari Jamil”

  1. Avatar Raya Talitha
    Raya Talitha

    Semangat adik2! Semoga kalian selalu sukses.

  2. Avatar Matsumoto
    Matsumoto

    Aku juga harga yakin Indah Cahya Sari Jamil kelak akan menjadi pebulutangkis yang hebat di masa depan.

  3. Avatar Wizh Ajust
    Wizh Ajust

    Indah, we love you. Semoga cepat mentas ke tim senior.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *