Opini Masyarakat Terhadap Profesi Penulis Lepas

Information overload. Conceptual image of male and female figures with an array of television images that are breaking over them in a wave. This image may represent the concept of information overload, where too much information is provided and it becomes difficult to select what is needed.

Opini masyarakat terhadap keberadaan profesi penulis masih belum sepenuhnya diterima. Saat ditanyakan, apakah gambaran profesi penulis lepad di pikiran Anda, kemungkinan besar orang akan pesimis pekerjaan ini. Memangnya bisa hidup dari menulis saja? Apakah benar bekerja sebagai freelancer writer bisa menjadi tumpuan hidup? Dan beragam sikap tidak yakin atas profesi ini.

Saya meyakini bahwa segala sesuatu yang dilakukan dengan serius akan memberi manfaat bagi pelakunya. Konsistensi menulis, baik sebagai blogger maupun penulis lepas, akan memberi dampak positif dalam beberapa bidang. Mulai dari pendapatan menulis, pengembangan diri, memperluas pergaulan hingga efek lain yang tidak disangka-sangka.

Tantangan para penulis lepas dalam menekuni profesi online freelancer sebagian besar berasal dari pikirannya sendiri. Hal ini disebut sebagai mindset penulis. Keyakinan bahwa pekerjaan penulis akan memberikan manfaat merupakan motivasi hidup yang kuat bahwa pekerjaan tersebut memang sesuai dengan panggilan jiwanya dan bisa memberi kegunaan dalam hidup.

Apapun persepsi masyarakat terhadap profesi penulis, karya penulis tetap dibutuhkan oleh industri informasi. Surat kabar yang Anda baca, tayangan televisi yang Anda tonton, bahkan siaran radio yang Anda dengar, melibatkan keberadaan penulis dengan berbagai sebutannya. Detik ini pun Anda sedang membaca tulisan seorang penulis lepas. Itulah bukti masyarakat, minimal Anda sendiri, menikmati hasil kerja penulis.

Bagaimana menurut gambaran isi pikiran Anda mengenai pekerjaan penulis lepas? Silakan berbagi ide di kolom komentar.

Komentar

4 tanggapan untuk “Opini Masyarakat Terhadap Profesi Penulis Lepas”

  1. Avatar Dr. Thiago
    Dr. Thiago

    Apapun opini mereka, tetaplah berkarya.

  2. Avatar Alfon
    Alfon

    Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu.

  3. Avatar J. Drambarean
    J. Drambarean

    Fokus saja pada tujuan. Biarkan orang ngomong semau, kita tdk bth dinilai.

  4. Avatar Desri
    Desri

    Tetaplah aktif berkarya walau banyak yg mencela.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *