Persiapan Gebyar Sholawat Banjari untuk Pelajar Sekolah Dasar di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Mojowarno bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur akan mengadakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad tahun 2019. Acara tersebut berupa Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Pramuka Penggalang, Gebyar Sholawat Banjari, dan Lomba Sholawat Banjari. Rangkaian acara tersebut akan diawali pada Senin, 18 November 2009 besok melalui kegiatan lomba mewarnai gambar dan lomba melengkapi gambar.

Persiapan acara Gebyar Sholawat Banjari telah dilakukan sejak awal November lalu. Terhitung sampai dengan saat ini para pelajar sekolah dasar se-Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang telah melakukan latihan sebanyak 6 kali pertemuan. Penulis bersama empat orang pelatih sholawat banjari lainnya telah melakukan berbagai persiapan untuk mensukseskan acara Gebyar Sholawat Banjari. Acara Gebyar Sholawat Banjari direncanakan akan di laksanakan pada Sabtu, 23 November 2019 pukul 08.00 WIB. Kegiatan Gebyar Sholawat Banjari pelajar sekolah dasar se-Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang dijadwalkan akan dihadiri oleh Bupati Jombang dan Wakil Bupati Jombang.

Persiapan serius telah dilakukan panitia dan pelatih sejak sebulan yang lalu. Panitia pelaksana terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu panitia pramuka dan panitia Sholawat Banjari. Masing-masing kelompok panitia mengerahkan personil terbaiknya untuk mensukseskan acara tersebut. Penulis dan para pelatih Sholawat Banjari telah berulang kali melaksanakan pelatihan kepada 200 orang pelajar sekolah dasar se-Kecamatan Mojowarno. Para pelajar itu terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok vokalis sholawat dan kelompok pemukul alat musik Banjari. Tiap-tiap kelompok setidaknya dilatih oleh dua orang pelatih Banjari.

Penampilan seni musik Islami Banjari oleh TPQ Al-Mujahiddin Guwo Mojowarno Jombang
Penampilan seni musik Islami Banjari oleh TPQ Al-Mujahiddin Guwo Mojowarno Jombang

Berlatih Kekompakan Pukulan Banjari

Proses seleksi vokalis Banjari telah dilakukan dan menghasilkan sekitar 30 anak yang memiliki kualitas vokal di atas rata-rata. Mereka giat berlatih menyanyikan lagu-lagu sholawat dan membaca rangkaian bacaan sholawat Diba’ pilihan. Sentara itu para pelajar laki-laki yang berposisi sebagai pemukul alat musik Banjari pun melatih kekompakan diri mereka dengan teman-teman yang berbeda sekolah.  Disinilah tantangan terberat dari persiapan Gebyar Sholawat Banjari. Ciri khas dari perilaku anak-anak adalah mereka menyukai kegiatan yang dilaksanakan dengan cepat. Mereka kurang mampu berperilaku tenang dan menjaga irama pukulan.

Kesulitan dalam melatih tim pemukul sholawat Banjari Sekolah Dasar adalah menahan laju tempo pukulan alat musik Banjari. Para pemukul laki-laki itu inginnya meningkatkan tempo pukulan sehingga menghasilkan ketidakharmonisan di antara seniman banjari yang lain sesama pelajar. Dampak dari tempo pukulan alat musik banjari yang terlalu cepat adalah vokalis tidak mampu mengikuti irama pukulan tersebut. Seiring dengan bertambahnya durasi waktu latihan, para pelajar sekolah dasar itu pun mulai menemukan ritme pukulan Banjari yang diharapkan oleh pelatih. Mereka mulai bisa mengendalikan tempo pukulan alat musik Banjari.

Geliat Ekskul Keagamaan

Penulis bersyukur bahwa saat ini telah muncul ketertarikan para pemimpin lembaga pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang terhadap aktivitas ekstrakurikuler (ekskul) keagamaan, misalnya membentuk grup sholawat banjari. Para kepala sekolah saat ini memiliki minat yang besar untuk mengembangkan sholawat Banjari sebagai salah satu ekstrakurikuler utama bagi pengembangan prestasi sekolah. Prestasi lembaga pendidikan tidak bisa dinilai hanya dari jumlah piala yang berhasil didapat dalam perlombaan atau kejuaraan. Prestasi itu juga dilihat dari peran lulusan lembaga pendidikan tersebut dalam aktivitas keagamaan sehari-hari di tengah masyarakat.

Meskipun para siswa sekolah dasar memiliki iklim pembelajaran yang berbeda dengan murid Madrasah Ibtidaiyah (MI), namun setidaknya mereka telah dibekali kemampuan dasar menggunakan alat musik Banjari dari para pelatih. Kehadiran para pembimbing Pendidikan Diniyah di sekolah dasar pun turut mendukung kemajuan ekstrakurikuler banjari. Sebagian besar di antara Pembimbing Muatan Lokal Keagamaan Islam dan Pembimbing Pendidikan Diniyah memiliki kecakapan dalam bidang kesenian Islami Sholawat Banjari. Meskipun sebagian diantara mereka tidak menguasai jenis-jenis pukulan Banjari, namun setidaknya mereka telah menjadi anggota komunitas sholawat di lingkungan mereka.

Senyum santri TPQ Mojowarno Jombang
Senyum santri TPQ Mojowarno Jombang

Rencana pelaksanaan Gebyar Sholawat Banjari untuk murid Sekolah Dasar di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang ini telah memaksa para kepala sekolah dasar untuk menyediakan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan ekstrakurikuler banjari. Sekolah-sekolah dasar di Kecamatan Mojowarno mulai berlomba membeli alat musik banjari. Rencana Keuangan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun depan pun menyertakan pembelian alat kesenian banjari sebagai pos pengeluaran. Artinya, tahun depan setiap lembaga sekolah dasar di Kecamatan Mojowarno setidaknya memiliki sebuah grup Sholawat Banjari.

Kehadiran grup sholawat Banjari pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas aktivitas keagamaan di sekolah. Semoga para pelajar sekolah dasar di Kecamatan Mojowarno memiliki lebih banyak wadah untuk menyalurkan bakat mereka di bidang seni dan olah vokal serta mendalami ajaran agama Islam dengan menyenangkan. Bagaimanapun juga, anak-anak membutuhkan bimbingan orang dewasa dalam menuju kehidupan religi yang sesuai syariat. Semoga kegemaran anak-anak membaca sholawat bisa mendekatkan mereka dengan Nabi Muhammad di akhirat kelak. Aamiin.


Comments

2 tanggapan untuk “Persiapan Gebyar Sholawat Banjari untuk Pelajar Sekolah Dasar di Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang”

  1. semoga para ustadz mojowarno selalu sehat dan semangat. kkg mulok mojowarno layak jadi teladan utk guru2 mulok se kab. jombang.

  2. Semangat pak. Mojowarno kereeeen….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *