Setiap murid sekolah berhak untuk dipercaya dan berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Para siswa diberikan kebebasan berkreasi melalui mata pelajaran seni budaya dan kerajinan tangan. Selain itu, para siswa juga dapat berkreasi melalui program hasta karya kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Pramuka adalah salah satu organisasi yang dapat digunakan oleh para pendidik untuk membentuk mental Pemuda ideal dan tangguh serta kreatif di masa mendatang.
Pada Sabtu 2 Februari 2019 hari ini penulis memberikan kesempatan bagi peserta didik anggota pramuka untuk mengecat sepatu di kelas mereka masing-masing. Sebelumnya mereka telah mendapatkan 2 buah rak sepatu untuk setiap kelas. Hari ini mereka diberikan kesempatan untuk menghias rak sepatu yang berwarna polos itu sehingga benda itu terlihat berwarna-warni.
Setiap siswa tergabung dalam sebuah regu Pramuka Penggalang. Mereka telah diberitahu seminggu sebelumnya bahwa mereka akan melaksanakan kegiatan pengecatan rak sepatu. Mereka pun berinisiatif mengumpulkan sebagian uang jajan mereka untuk membeli cat kayu dan kuas. Organisasi kecil di setiap regu itu memungkinkan setiap anak untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan kepramukaan.
Kreasi Anak Pramuka
Pilihan obyek cat pada rak sepatu untuk menjadi media pelaksanaan hasta karya mengecat bukanlah sesuatu yang kebetulan. Pada musim hujan seperti ini memang setiap siswa cenderung mengotori ruang kelas. Sepatu mereka terkena tanah basah setelah hujan semalam. Oleh karena itu penerapan kegiatan hastakarya kali ini ditujukan untuk memperindah penampilan benda-benda yang telah mereka gunakan selama ini.
Ketika para siswa anggota Pramuka Penggalang belajar di dalam kelas, rak sepatu mungkin hanya sebagai berfungsi sebagai tempat menaruh sepatu yang bersentuhan dengan tanah kotor. Melalui kegiatan ini memiliki, para siswa dapat memperoleh banyak manfaat untuk menumbuhkan kesadaran kerjasama dalam tim dan mengembangkan minat mereka terhadap bidang kesenian.
Kegiatan mengecat rak sepatu dimulai pukul 09.30 dan berakhir pada pukul 11.00 WIB. Setiap siswa baik Putra maupun Putri memegang kuas dan saling bekerja sama dengan teman dalam satu regu mereka untuk menyelesaikan kerjasama hasta karya. Mereka pun tampak asyik menikmati kegiatan memberi warna pada bilah bilah bambu yang telah disusun menjadi rak sepatu ini.
Tinggalkan Balasan ke Farah Batalkan balasan