4 Langkah Menyeleksi Materi dan Menulis Naskah Pidato

5 Tips Sukses Berbicara, Berpidato dan Presentasi di Depan Umum
5 Tips Sukses Berbicara, Berpidato dan Presentasi di Depan Umum

Ada kalanya sekedar untuk mengingat materi, seseorang hanya membuat catatan kecil saja yang berisi pembuka, isi dan penutup. Namun ada juga pembicara yang membuat naskah pidato komplit, terutama untuk pidato-pidato resmi, penting, dan kenegaraan. Anda bisa memilih salah satu dari cara berpidato itu. Sesuaikan cara berpidato Anda dengan kebutuhan dan situasi berpidato.

Hal apa saja yang harus dicatat dalam menyusun naskah pidato?

Menurut Adi Putranto (2017) dalam buku ‘Ayo Berani Berpidato’ terdapat empat langkah untuk menyeleksi materi pidato dan menulis naskah pidato. Langkah-langkah menyusun naskah pidato ini bisa Anda praktekkan secara rutin untuk mendapatkan kemampuan terbaik dalam menulis teks pidato. Berikut ini 4 langkah menyusun naskah pidato yang bisa Anda gunakan.

Pertama, menentukan tema dari naskah pidato yang akan kita buat.

Tema pidato merupakan pokok utama pembahasan pidato yang akan Anda sampaikan. Contoh tema pidato adalah pendidikan, kesehatan, politik, bisnis, dan lain-lain. Kendati Anda harus menentukan tema naskah pidato dari awal, Anda tidak harus terpaku pada keseluruhan tema pembicaraan. Anda mungkin sesekali perlu menyelipkan humor terkait tema pidato lain untuk menyegarkan suasana.

Kedua, menentukan pokok pikiran pidato.

Pokok-pokok pikiran pidato merupakan turunan dari tema naskah pidato. Sebuah naskah pidato terdiri dari satu ataupun beberapa pokok pikiran pidato. Jika Anda mengambil tema naskah pidato di bidang pendidikan, maka Anda bisa menentukan beberapa pokok pikiran pidato. Misalnya pendidikan anak usia dini, pendidikan vokasi di luar jam sekolah, pendidikan santri TPQ, dan lain-lain.

Ketiga, membuat kerangka karangan.

Langkah selanjutnya dalam menyusun naskah pidato adalah membuat kerangka karangan. Tidak semua penulis terbiasa membuat kerangka karangan. Banyak penulis tidak membuat kerangka karangan saat menyusun naskah pidato. Sebaliknya, mereka hanya membuat poin-poin pemikiran untuk diulas lebih lengkap menjadi sebuah teks pidato utuh.

Keempat, mengembangkan kerangka karangan.

Sistem karangan yang berisi pokok-pokok pidato kita kembangkan menjadi naskah pidato dengan sistematika dan bahasa yang efektif. Apakah yang dimaksud dengan bahasa yang efektif? Bahasa yang efektif adalah bahasa yang tepat guna dan berhasil guna. Maksudnya, kalimat yang kita pakai dapat dipahami pendengar dan tidak punya lebar atau berbelit-belit.


Comments

6 tanggapan untuk “4 Langkah Menyeleksi Materi dan Menulis Naskah Pidato”

  1. […] diharapkan memahami dan melaksanakan isi pidato tersebut. Seorang pembicara yang baik dapat menyusun naskah pidato yang mudah dipahami pendengar, memiliki bahasa efektif, dan menambah wawasan […]

  2. Avatar Aulian
    Aulian

    Bgmn cara dpt ide menulis? Saya kesulitan memulai nulis.

  3. Tips yg bagus. Makasih kak Agus.

  4. Pak Agus emang jagonya pidato. Thanks sdh berbagi ilmu.

  5. Aku nggak biasa pake kerangka karangan. Klo ada ide ya tulis aja.

  6. […] Berpidato melupakan aktivitas yang cukup menantang bagi sebagian besar orang. Tidak semua orang mampu berpidato dan berbicara di depan umum dengan baik dan benar. Kebanyakan manusia merasa takut berbicara di depan umum, terutama mereka yang tidak memiliki kemampuan public speaking yang cukup baik. Berikut ini 5 tips yang dapat anda gunakan agar anda bisa berpidato dengan sukses di hadapan orang banyak. […]

Tinggalkan Balasan ke AF Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *