Kisah Hidup Cak Kirun Seniman Lawak Jawa Tengah

Cak Kirun atau bernama asli Sujiwo Tejo adalah seniman lawak asal Jawa Tengah yang terkenal karena kepiawaian dan keunikan gaya lawaknya. Cak Kirun lahir di Desa Ringinharjo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati pada tanggal 10 Maret 1967. Sejak kecil, ia sudah tertarik dengan dunia seni dan sering memperagakan gaya lawakannya di depan teman-temannya.

Karir Cak Kirun di dunia seni lawak dimai pada tahun 1990-an. Awalnya, ia bergabung dengan kelompok lawak di kampungnya yang diberi nama Sendratasik Pati. Dalam kelompok ini, Cak Kirun bermain bersama rekannya, Bagio, yang juga merupakan seniman lawak terkenal. Kemudian, mereka membentuk kelompok lawak sendiri yang bernama Kirun dan Bagio.

Setelah cukup terkenal di Jawa Tengah, Kirun dan Bagio mulai naik daun dan sering tampil di berbagai acara televisi. Kesuksesan mereka di dunia seni lawak semakin bertambah ketika mereka membintangi film-film komedi, seperti “Satria Garuda BIMA-X” dan “Nenek Gayung”. Selain itu, Cak Kirun juga sering tampil dalam acara talk show dan memberikan motivasi untuk para penontonnya.

Namun, pada tahun 2013, Kirun mengalami masalah kesehatan yang cukup serius. Ia didiagnosis menderita sariawan rongga mulut yang kronis dan harus menjalani operasi pengangkatan rahang. Meskipun demikian, Cak Kirun tetap semangat dan berusaha menghadapi tantangan tersebut dengan penuh kepercayaan.

Setelah sembuh dari sakitnya, Cak Kirun kembali aktif di dunia seni dan terus menghibur masyarakat dengan gaya lawaknya yang unik. Meskipun ia sering kali dikenal dengan tokoh Kirun dalam lawakan, namun kini ia ingin dikenal sebagai Sujiwo Tejo, seniman sejati yang memperjuangkan nasionalisme dan karakter bangsa Indonesia melalui karya-karyanya.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *