Bahaya Terlalu Lama Melajang Bagi Pria Berkarir Cemerlang

Bahaya Terlalu Lama Melajang
Bahaya Terlalu Lama Melajang

Pria yang memiliki karir bagus cenderung banyak ujian dalam kehidupannya. Baik ujian dalam hal jabatan, kekayaan maupun para wanita yang mengelilinginya. Jabatan mentereng adalah idaman setiap pria. Bukan saja demi kehormatan diri, tetapi juga untuk memikat calon pasangan hidup. Para pria muda berkarir cemerlang juga banyak diincar oleh perusahaan pesaing. Tak jarang muncul istilah kutu loncat, yaitu eksekutif muda yang gemar berpindah tempat kerja untuk mendapatkan posisi yang lebih menantang.

Berikutnya, cobaan itu datang dalam hal cara mendapatkan kekayaan dan cara menghabiskan uang. Muda dan punya uang, siapapun akan mau jalan bersama pria jenis ini. Pria yang tergoda wanita yang suka mengeruk kekayaan pasangannya akan menyesal di kemudian hari. Sayangnya, kebanyakan pria dilanda cinta buta sehingga setiap tindakannya selalu dipikir benar. Pria jenis demikian tidak mampu membedakan kebenaran dan kebatilan lantas memberi label bagus pada setiap tindakan pasangannya.

Godaan paling susah dikendalikan tentu saja bagaimana mengelola nafsu birahi yang sedang berkobar di dalam diri pria. Bagaimanapun juga, pria muda memiliki hasrat seks lebih besar daripada wanita seusianya. Konon katanya setiap dua detik sekali pria memikirkan kebutuhan seksnya. Jika tidak dikendalikan, dapat saja pria muda yang beruang itu ‘membeli’ alat pemuas nafsu, baik yang bernyawa maupun tidak. Lebih bahaya lagi jika pria tersebut terjebak cinta lokasi dengan sesama jenis. Bahayanya lebih gawat daripada kebakaran hutan.

Solusinya? Menikah adalah jawabannya. Titik.


Comments

2 tanggapan untuk “Bahaya Terlalu Lama Melajang Bagi Pria Berkarir Cemerlang”

  1. […] jari! Artikel ini khusus ditulis buat kamu para cowok single yang berwajah menarik. Ternyata jadi cowok lajang dan berwajah tampan itu tidak selamanya menyenangkan. Ada juga sisi menyebalkan yang diberikan orang lain. Kok […]

  2. Avatar Geoffani
    Geoffani

    Hati2 jeruk makan jeruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *