Berbaik Sangka Kepada Takdir Tuhan

Teruslah berdakwah sampai Allah berkata saatnya pulang.
Teruslah berdakwah sampai Allah berkata saatnya pulang.

Kehidupan akan terus berjalan walau alam menderu di bawah guyuran hujan. Ketidakberuntungan saat ini bukanlah harga mati untuk kesuksesan di masa depan. Itulah secuil kenyataan yang membawa saya untuk tetap tersenyum saat ini di tengah kehidupan masyarakat Dusun Guwo. Telah banyak cerita suka-duka tersebar dan berkembang dalam realita. Sekiranya hal itu meliputi segenap pikiran dan tubuh.

Mengubah kondisi masyarakat dari buta huruf arab hingga mahir membaca ayat-ayat suci Al-Quran bukan pekerjaan mudah. Para orang tua cenderung berpasrah pada nasib. Yo ngene iki Cak, kate diapakno maneh. Ilat Jowo wis gak iso diganti. Ketidakmauan mereka untuk belajar lagi bukanlah tanpa alasan. Sawah dan ladang mereka lebih banyak menyita waktu.

Fakta miris itu bukan hanya terjadi di Dusun Guwo, tetapi juga untuk masyarakat Desa Asemgede. Nun jauh di tengah belantara hutan Ngusikan sana saya telah menghabiskan masa sebulan hidup bersama masyarakat setempat. Saya tidak pernah bertanya mengapa saya yang terpilih mengajarkan baca-tulis Al-Quran di Desa Asemgede. Saya yakin Allah Maha Adil dalam membuat setiap kebijakan bagi makhluk ciptaan-Nya.

Setiap orang memiliki takdir unik untuk sebuah tujuan khusus. Itulah dasar utama saya melangkah untuk berdakwah. Entah apakah langkah saya ini bisa disebut dakwah atau tidak, saya tidak ambil pusing. Niat saya sederhana, ingin mengajak warga setempat meramaikan masjid dan tempat ibadah. Saya pun selalu menancapkan ideologi selalu berbaik sangka terhadap takdir Allah. Allah pasti lebih tahu apa kebutuhan manusia.

Entah di Guwo maupun di Asemgede, saya selalu berpikiran positif. Kalaupun saat ini saya belum bisa mengajarkan baca-tulis Al-Quran secara menyeluruh, saya yakin Allah pasti akan memberikan kesempatan saya lebih banyak untuk berkontribusi dalam usaha mencerdaskan umat. Semoga Allah mempermudah segenap langkah saya dalam mengabdi kepada masyarakat. Aamiin.


Comments

4 tanggapan untuk “Berbaik Sangka Kepada Takdir Tuhan”

  1. Optimis saja mas. Semua pasti baik baik saja.

  2. Tuhan menjadikan sesuai prasangka hambanya.

  3. Keep positive thinking. Itulah ciri pemimpin sejati.

  4. Avatar Wenny
    Wenny

    Tuhan itu maha adil. Manusialah yg sering mencurangi Tuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *