Kedekatan Orang Tua dan Anak Tangkal Kenakalan Remaja

Senyum Anak TPQ Al-Mujahiddin Guwo Latsari Mojowarno Jombang
Senyum Anak TPQ Al-Mujahiddin Guwo Latsari Mojowarno Jombang

Semakin sibuknya orang tua menyebabkan sedikit waktu tersisa bagi anak-anak. Bukan hanya para bapak, kaum ibu juga bergelut dengan waktu untuk mendapatkan penghasilan yang menyokong ekonomi keluarga. Keadaan memaksa para orang tua meninggalkan anak-anak di masa tumbuh kembang mereka. Ini jelas merupakan kondisi yang memprihatinkan di tengah semakin maraknya kenakalan remaja di era modern.

Contoh kenakalan remaja yang saat ini sering terjadi adalah balapan liar, pesta minuman keras (miras), kehamilan di luar nikah, mengadu burung dara, taruhan pertandingan sepakbola, dan lain-lain. Penyebab kenakalan-kenakalan remaja tersebut bisa berasal dari dalam maupun luar diri remaja. Namun kebanyakan remaja bisa melakukan tindakan destruktif karena pengaruh lingkungan. Misalnya, jika seorang remaja putra tidak merokok maka teman-temannya menyebut dia tidak jantan.

Beragam penyebab kenakalan remaja itu tidak akan berpengaruh kepada anak seandainya para orang tua mau mendekatkan diri dengan anak. Kedekatan orang tua dan anak bukan saja terkait pertemuan tatap muka secara fisik, tetapi juga bagaimana membangun komunikasi yang efektif antara kedua belah pihak. Hal ini berarti bahwa kedekatan itu bukan hanya secara fisik, tetapi juga ikatan batin antara orang tua dan darah dagingnya.

Ada orang tua yang bekerja di luar kota dan mempercayakan kakek dan nenek si anak untuk mengasuh anak mereka. Kendati demikian, komunikasi melalui telepon selalu terjaga antara anak dan orang tua. Sebaliknya, ada juga orang tua yang tinggal serumah dengan anaknya namun kedunya jarang berbicara karena orang tua berangkat kerja pada pagi hari dan pulang pada malam, begitu seterusnya.

Anda bersedia meluangkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerja di kantor. Namun sayang, Anda tidak menginvestasikan waktu untuk mendampingi masa tumbuh kembang anak di rumah. Ingat, masa tua Anda akan dihabiskan di rumah, bukan di tempat kerja. Jadi, silakan menggunakan waktu Anda dengan bijak mulai dari sekarang. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Semoga terinspirasi.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *