Memilih Setia Menderita Atau Bunuh Diri Bahagia?

image

Karena hidup adalah pilihan maka setiap hari Anda memiliki kesempatan untuk menentukan langkah. Apakah Anda setia dalam menjalani penderitaan tanpa ujung ataukah Anda memilih bunuh diri dengan perasaan hati berbunga-bunga? Sulit memilih? Pasti. Tapi memang demikian adanya. Kebanyakan orang akan memilih jalur aman dalam hidupnya. Artinya, pada dasarnya setiap orang takut menderita.

Ketika pekerjaan Anda sudah terasa menjemukan, entah karena pimpinan perusahaan yang bossy dan suka sewenang-wenang maupun karena aturan perusahaan yang tidak berpihak kepada Anda, disitulah Anda harus membuat keputusan penting dalam hidup. Bertahan untuk menderita dalam zona kenyamanan ataukah mendobrak permasalahan dan keluar dari zona nyaman. Besarnya keberanian yang muncul setara dengan tingkat resiko.

Tidak ada kesetiaan dalam bekerja. Lingkungan dan perkembangan dunia akan selalu menuntut Anda untuk berubah, entah dengan kesadaran diri ataukah dengan pengaruh orang lain. Saya yakin Anda tidak akan memilih bunuh diri sebagai solusi. Bunuh diri adalah sikap selemah-lemahnya iman manusia. Buang cara berpikir lama yang usang dengan sudut pandang baru yang lebih membumi. Bertumpulah pada kaki sendiri maka Anda bisa berdiri dengan gagah.

Membangun jiwa enterpreneur berdasarkan bakat dan minat Anda tidak akan sesulit yang Anda pikirkan. Semua tahap-tahap kesuksesan akan mengalir dalam hidup Anda seiring dengan waktu yang Anda bayar untuk memfokuskan diri disana. Jangan takut melangkah. Yakinkan diri untuk bisa meraih kesuksesan. Apa yang Anda pikirkan akan menjadi kenyataan. Semoga terinspirasi.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *