Semangat Takbir Idul Adha di Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Tahun 2017

Contoh alat musik tradisional Jawa berupa patrol tradisional kenthongan
Contoh alat musik tradisional Jawa berupa patrol tradisional kenthongan

Pada Kamis, 31 Agustus 2017 telah diadakan takbir keliling di Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah. Takbir Idul Adha diikuti sekitar lima ratus orang penduduk Dusun Guwo yang terdiri dari anak-anak, remaja dan dewasa.

Arak-arakan peserta takbir dimulai setelah salat jamaah maghrib sekitar pukul enam sore. Para peserta berbaris sambil meneriakkan takbir mengelilingi Dusun Guwo. Pada barisan terdepan terdapat sound system yang menjadi sumber suara lantunan bacaan takbir. Sementara itu seratus obor tradisioal Jawa tergenggam erat di tangan-tangan mungil para peserta takbir keliling.

“Takbiran ini kami laksanakan untuk mengingatkan warga akan pentingnya semangat beribadah di jaman modern yang semakin menantang,” demikian disampaikan Ali Imron, perwakilan panitia pelaksana yang berasal dari organisasi Remaja Masjid Baitussalam.

Para peserta mengikuti pawai takbir Idul Adha dengan bersemangat. Keceriaan para peserta takbir keliling berubah menjadi histeris saat beberapa orang panitia memakai kostum pocong ikut bergabung dalam barisan. Beberapa anak kecil tertarik keberadaan pocong tersebut dan ingin tahu siapa sosok dibalik kostum tersebut.

“Kostum pocong adalah simbol bahwa setiap manusia yang hidup pasti akan mengalami kematian. Semoga kegiatan takbiran ini akan mengingatkan kita pada kehidupan akhirat,” ujar Maulana Miftahul Firdaus, penggagas pembuatan kostum pocong.

Panitia pelaksana takbir keliling membagikan kupon takbir di sela-sela kegiatan pawai peserta. Kupon tersebut dibagikan secara cuma-cuma kepada peserta yang mengikuti jalan kaki sambil mengucapkan takbir. Takbir keliling menyelesaikan satu putaran mengelilingi Dusun Guwo sekitar pukul setengah delapan malam. Acara dilanjutkan dengan pembacaan nomor kupon yang beruntung.

Keceriaan tergambar di wajah para penerima hadiah takbiran. “Saya senang mendapat hadiah buku tulis. Buku ini bisa saya pakai sekolah,” ucap Bunga, salah satu peserta takbir keliling yang beruntung. “Alhamdulillah saya dapat minyak goreng untuk memasak besok pagi,” ujar Watimah, wanita paruh baya yang mengaku senang dengan kegiatan takbir keliling malam hari.

Takbir Idul Adha kali ini merupakan kegiatan kedua yang dilaksanakan Remaja Masjid Baitussalam setelah perhelatan lomba Agustusan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Takbir Idul Adha berlangsung dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Meski demikian, diperlukan perbaikan kinerja Remaja Masjid agar pada kegiatan berikutnya dapat bekerja lebih kompak dan terencana.


Comments

5 tanggapan untuk “Semangat Takbir Idul Adha di Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Tahun 2017”

  1. […] 1 September 2017. Umat Islam bergembira pada hari raya Idul Adha setelah malam sebelumnya mengikuti takbir keliling Idul Adha di tempat tinggalnya masing-masing. Demikian pula dengan penduduk muslim yang berada di Dusun Guwo […]

  2. Avatar Rikza Alfansyah
    Rikza Alfansyah

    Allohu akbar! Maju terus remas Guwo.

  3. Wah, jadi kangen kampung halaman.

  4. Avatar Kang Andi
    Kang Andi

    Sangat menyenangkan..

  5. Avatar Kowitz
    Kowitz

    Salam kangen mas. Kapan kita bisa kopdar lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *